Adu Kuat Dua Sahabat, Siapa yang Akan Direkom DPP PDI Perjuangan, Sanusi Atau Gunawan?

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pengembalian berkas pendaftaran ke DPC PDI Perjuangan, Rabu (8/5/2024) kemarin, oleh Bupati Malang H Muhammad Sanusi, dan anggota DPRD PDI Perjuangan Jatim Gunawan itu mengisyaratkan kedua sahabat dan teman sejak kecil itu kini sedang berhadapan.

Bukan cuma beradu kuat di tingkat akar rumput partai, namun kini mereka sedang beradu sakti ke DPP PDI Perjuangan, untuk berebut rekom siapa yang akan direstui untuk diusung pada kontestasi Pilbup Kabupaten Malang 2024.

Sebab, jika diukur dari tingkat dukungan di grassroots partainya sendiri, mereka saling mengklaim, yang paling banyak. Ibaratnya, pendukung mereka itu satu kereta api (di partai yang sama), namun beda gerbong.

Untuk Sanusi, saat mendaftar kemarin, diantarkan ratusan kader, yang salah satunya dikomandani oleh para ketua PAC.

Menurut Hendik Arso, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tirtoyudo, massa yang mengantarkan Abah Sanusi kemarin, ada 350 orang, dari KSB (ketua, sekretaris, bendahara dari 33 PAC PDI Perjuangan).

"Memang, ada sekitar delapan ketua PAC yang tidak ikut ke sini namun anggotanya, sekretaris dan bendaharanya, gabung ke kami," tutur Hendik, koordinator PAC PDI Perjuangan yang mendukung pencalonan Muhammad Sanusi.

Terkait siapa yang berpotensi dapat rekom, Hendik mengatakan, itu sudah tak dibahas lagi karena Sanusi sudah teruji.

Selain sudah jadi bupati yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2019 lalu, pernah jadi wakil bupati, juga tiga periode jadi anggota dewan, kepeduliannya terhadap partai sudah dibuktikan.

"Kami para ketua PAC sebanyak 33 orang dibelikan sepeda motor buat kepentingan partai, sehingga potensi untuk direkom sspertinya sudah tak diragukan, " tegasnya.

Sementara, Sanusi di depan pendukung yang mengantarkan pendaftarannya, mengatakan, kalau dirinya sudah teruji buat masyarakat Kabupaten Malang.

"Terima kasih atas dukungannya buat pencalonan saya yang kedua. Kami sudah mengabdi," tuturnya.

Begitu juga, Gunawan, saat mengembalikan berkas pendaftaran yang selisih satu jam usai Sanusi mendaftar, juga tak kalah banyak massa yang mengantarkannya.

"Yang mengantar Abah Gun, bukan cuma struktur partai namun berbagai aliansi, di antaranya paguyupan Gojek, ketua PAC, ranting. Kedatangan Abah Gun disambut lautan manusia dengan pakaian serba merah," ungkap Suyanto, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kepanjen.

Soal rekom, menurut Suyanto, yang juga koordinator para ketua PAC pendukung Abah Gun yang tergabung pada barisan Poros Perjuangan, optimis jagonya yang akan direkom.

"Saat ini keduanya lagi berjuang untuk dapat rekom dan kami percaya meski sama-sama punya pintu untuk ke DPP, tapi kami optimis kok Abah Gun yang direkomnya," ujarnya.

Menanggapi PAC-nya lagi terbelah akibat beda dukungan antara Sanusi dan Gunawan, yang keduanya dikenal bersahabat sejak kecil karena rumah mereka cuma selemparan batu itu atau bersebelahan desa di Kecamatan Gondanglegi, Didik Gatot Subroto, Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengatakan, itu wajar.

"Itu bagian dari dinamika Pilkada. Nanti, kalau rekomnya sudah turun ke salah satunya, mereka pasti akan bersatu untuk memenangkan Cabupnya yang kita jagokan," ujar wakil Bupati Malang yang saat ini lagi 'hijrah' untuk mendaftakan diri di Pilwali Kota Batu.