Berita Malang Hari Ini

Perusahaan Umum Jasa Tirta I Akan Keruk Sedimen di Waduk Wlingi dan Lodoyo, Pemancing Harap Waspada

PJT I akan melangsungkan penggelontoran sedimen atau flushing di Waduk Lodoyo dan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
SURYAMALANG.COM 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Perusahaan Umum Jasa Tirta I (PJT I) akan melangsungkan penggelontoran sedimen atau flushing di Waduk Lodoyo dan Wlingi, Kabupaten Blitar. PJT I berencana melaksanakan kegiatan tersebut pada 20-24 Mei 2024.

Awalnya, rencana penggelontoran sedimen dijadwalkan pada 13-17 Mei 2024, namun jadwal diubah karena adanya kondisi kebutuhan air pada daerah rigasi Lodagung.

Kepala Sub Divisi Humas dan Informasi PJT I, Yulia Puspita menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi penting karena terkait dengan menjaga kapasitas tampungan Bendungan Wlingi dan Bendung Lodoyo dari sedimentasi.

Termasuk salah satu manfaat kegiatan ini juga untuk dapat memastikan PLTA berfungsi optimal dan berkelanjutan.

Bendungan Wlingi memegang peranan penting karena menjadi tempat pengambilan dan penyediaan air untuk irigasi daerah Lodoyo - Tulungagung Timur seluas 13.000 Ha.

Bagi Bendungan Wlingi kegiatan penggelontoran sedimen juga penting karena fungsinya sebagai pengatur debit air PLTA Sutami dan pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang 2 X 27 MW.

Lebih jauh lagi, Bendungan Wlingi memiliki peranan penting antara lain sebagai pengendali banjir dan pengendali pasir Gunung Kelud. Selain itu manfaat dan tujuan lainnya adalah untuk menjaga perikanan darat dan pariwisata di Bendungan Wlingi.

Bagi Bendung Lodoyo, kegiatan penggelontoran sedimen penting karena bendung ini berfungsi membangkitkan PLTA Lodoyo dengan daya terpasang 1 x 4,7 MW. Lodoyo juga memegang peranan penting sebagai pengatur debit PLTA Wlingi.

"Lodoyo juga memegang fungsi pengendali banjir dan penggelontoran pasir ke hilir Waduk Lodoyo serta bagi perikanan darat dan pariwisata," ujar Yulia.

Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi mengimbau agar masyarakat baik yang berada meningkatkan kewaspadaan saat kegiatan penggelontoran sedimen dilakukan.

"Sangat  kami harapkan, pada saat kegiatan yang dilaksanakan dilaksanakan pada 20-24 Mei nanti, masyarakat dapat menjaga diri dengan tidak melakukan kegiatan menjala ikan ataupun memancing khususnya di area sepanjang aliran sungai Brantas, mulai dari daerah Blitar, Tulungagung, Kediri hingga Nganjuk," ujar Milfan.

Pelaksanaan penggelontoran sedimen di Bendungan Wlingi dan Bendung Lodoyo membutuhkan kerjasama masyarakat agar dapat berjalan lancar.

"Kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait, mari bersama-sama kita kawal pelaksanaan kegiatan penggelontoran Wlingi-Lodoyo agar dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa insiden," ujar Milfan. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved