Pilkada Malang Raya 2024

Sosok Heri Cahyono Calon Walikota Malang 2024 Maju Independen, Dulu Tukang Las dan Mekanik Mobil

Inilah sosok Heri Cahyono calon Walikota Malang 2024 yang maju secara independen. Dulu seorang mekanik mobil sebelum menjadi pengusaha otomotif.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
website samhc.id
Sosok Heri Cahyono Calon Walikota Malang 2024 Maju Independen, Dulu Tukang Las dan Mekanik Mobil 

SURYAMALANG.COM - Inilah sosok Heri Cahyono calon Walikota Malang 2024 yang maju secara independen. 

Diketahui sosok Heri Cahyono yang juga dikenal dengan sebutan Sam HC itu maju di Pilwali Kota Malang 2024 dengan Muhammad Rizky Wahyu Utomo.

Pria kelahiran Malang Desember 1975 ini mengawali karirnya sebagai pengusaha sejak tahun 2001 setelah “pensiun” dari berbagai pekerjaan, diantaranya sebagai pencari kayu bakar, tukang ojek, tukang las dan terakhir sebagai mekanik mobil.

Dengan bermodalkan dana sebesar 5 juta rupiah, Heri Cahyono merintis usahanya di bidang automotif khususnya roda 4.

Kemudian berkembang memiliki 3 grup perusahaan skala menengah yaitu PEKA Group, HRA Group, KSI Group.

Saat ini sudah membuka lapangan pekerjaan bagi lebih dari 1200 orang tenaga kerja.

Mental Heri Cahyono dibentuk sejak masa kecil yang ditempa dengan proses “Learning by Doing” secara alami yang didapat dari pengalamannya merangkak membangun usaha dari bawah.

Pendidikan SD-SMP dia selesaikan di tempat lahirnya yakni di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Setelah itu dia menyelesaikan pendidikan STMN Singosari Malang mengambil jurusan Teknik Automotif.

Sosok Heri Cahyono Calon Walikota Malang 2024 Maju Independen
Sosok Heri Cahyono Calon Walikota Malang 2024 Maju Independen (website samhc.id)

Heri Cahyono juga pernah mendapat beasiswa pendidikan dari VEDC Malang dan kemudian dia bekerja sambil kuliah di STIEAD Jakarta.

Semangatnya mencari ilmu dia wujudkan dengan mengikuti pelatihan manajemen mulai dari PPM Manajemen di Menteng, Jakarta Pusat, hingga mendapat beasiswa dalam program IDCM (Indonesian Corporate Management) di Osaka, Jepang.

Baginya berlaku sebuah prinsip “Tidak ada garis akhir untuk menuntut ilmu”

Keberhasilan yang dia raih saat ini adalah wujud dari tertulisnya cita-cita saat kecil.

“Pada saat kelas 5 SD saya mendirikan perusahaan pertama saya bertempat di alam keinginan saya dan saya tuliskan di sampul buku tulis saya. Nama perusahaan tersebut adalah PT. HRA (HeriRudiAndri) yang semuanya adalah kakak kandung saya. Setelah 16 tahun kemudian cita-cita itu terwujud dan benar-benar mendirikan perusahaan saya dengan nama PT HRA.” ucap Heri Cayono dikutip dari website samhc.id.

Kata-kata itu lenyap menguap sementara tulisan abadi menetap atau dalam bahasa latinnya: “Verba volant scripta manen”.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved