Berita Malang Hari Ini
Polres Malang Imbau Petani Agar Tidak Menggunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Sawah
SURYAMALANG.COM, MALANG - Polres Malang mengimbau kepada petani agar tidak menggunakan jebakan tikus beraliran listrik di sawah.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Polres Malang mengimbau kepada petani agar tidak menggunakan jebakan tikus beraliran listrik di sawah.
Selain dapat membahayakan nyawa, pengguna jebakan listrik juga bisa terkena pelanggaran hukum.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, penggunaan jebakan listrik memiliki risiko yang tinggi.
“Jebakan listrik yang dipasang untuk menjerat tikus ini sangat berbahaya. Jika ada orang yang tidak sengaja menyentuhnya bisa berisiko fatal,” kata Taufik kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (14/5/2024).
Oleh karena itu, pihak kepolisian dari Polres Malang melakukan sosialisai langsung ke para petani. Melalui Bhabinkamtibmas di setiap polsek akan mendatangi area persawahan.
Mereka akan menjelaskan kepada petani bahwa penggunaan jebakan tikus yang dialiri listrik sangat berbahaya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani terkait bahayanya jebakan listrik, namun juga ada konsekuensi hukum yang bisa ditanggung pengguna.
"Selain berbahaya, penggunaan jebakan listrik di sawah bisa mengakibatkan pelanggaran hukum. Jika sampai ada orang yang meninggal atau terluka akibat jebakan tersebut, pemasang jebakan bisa dikenai pidana," jelasnya.
Menurutnya, segala tindakan yang diambil dan berisiko bagi semua pihak pasti akan ada konsekuensianya. Maka petani harus mempertimbangkan keselamatan semua pihak.
Oleh karena itu, petani diimbau untuk mencari alternatif lain yang lebih aman dalam mengendalikan hama tikus.
“Untuk alternatif lain, petani dapat menggunakan jebakan tikus konvensional atau bahan kimia yang direkomendasikan oleh dinas pertanian,” sebutnya.
Dengan hal ini, dapat mencegah terjadi kecelakaan fatal di area sawah. Pihak kepolisian juga terus melakukan pemantauan dan mengedukasi petani di Kabupaten Malang.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.