Berita Ponorogo Hari Ini

Buntut Kasus Balon Udara Mercon Meledak di Ponorogo, 1 Korban Meninggal Anak SMP, 15 Orang Diamankan

Buntut kasus balon udara berisi petasan meledak di Ponorogo, 1 korban meninggal masih SMP, 15 orang diamankan dan 2 orang jadi tersangka.

|
Kolase TribunJatim.com
Balon udara berisi petasan meledak di Ponorogo (kanan), Ilham Nugroho (kiri) korban meninggal masih SMP, 15 orang diamankan dan 2 orang jadi tersangka. 

“Keduanya juga ikut di dalamnya. Dalam pembuatan balon udara tanpa awak berisi petasan meletus,” pungkas AKP Ryo. 

2 Wanita Jadi Tersangka 

Dari 15 orang terduga pelaku, Satreskrim Polres Ponorogo telah menetapkan 2 orang dewasa sebagai tersangka yakni DL dan PL berjenis kelamin perempuan.

“Keduanya (DL dan PL) perempuan dewasa bukan ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum),” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Selasa (14/5/2024).

Mantan kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini menjelaskan kedua terduga pelaku berjenis kelamin perempuan itu mempunyai tugas masing-masing. 

“DL ikut iuran untuk membuat balon udara tanpa awak. Sedangkan PL merupakan bendahara. Dimana mencatat iuran uang yang masuk,” kata AKP Ryo.

Sementara 13 terduga pelaku lainnya yang terdiri dari 5 dewasa laki-laki dan 8 anak di bawah umur juga mempunyai tugas.

“Mereka ada yang mencari dana, ada yang membuat balon udara tanpa awak,” papar AKP Ryo kepada wartawan di ruang Satreskrim Polres Ponorogo

Kemudian puncaknya adalah menerbangkan balon udara tanpa awak sambil diisi petasan pada hari nahas, Senin (13/5/2024) pagi.

“Penangkapan juga cukup alot. Karena keluarga terduga pelaku ketakutan ketika mau diperiksa,” pungkas AKP Ryo. 

Coba Hilangkan Bukti

Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo menjelaskan barang bukti yang diamankan berupa sumbu balon udara tanpa awak yang gagal naik dan sisa-sisa petasan yang meledak.

Lalu ada juga sisa pembakaran balon yang dilakukan para pelaku untuk menghilangkan barang bukti. 

“Kami amankan karena mereka yang ada di video berusaha menghilangkan bb (barang bukti) dengan cara dibakar,” ungkap Agus Wibowo, Senin (13/5/2024).

Agus Wibowo menjelaskan memang yang terekam ada 11 remaja yang menerbangkan balon udara namun dipastikan ada 15 orang yang terlibat. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved