Berita Malang Hari Ini

Primitive Chimpanze, Band Malang Selalu Tampil Unik, Mulai Seragam Satpam hingga Topeng Monyet

Setiap manggung, personel Primitive Chimpanze selalu tampil memakai kostum-kostum lucu. Mulai dari seragam satpam hingga memakai topeng monyet.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yuli A
Ist
Setiap manggung, personel Primitive Chimpanzee selalu tampil memakai kostum-kostum lucu. Mulai dari seragam satpam hingga memakai topeng monyet. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Band cadas asal Malang, Primitive Chimpanzee mulai dikenal oleh masyarakat. Selain dikenal melalui karya lagunya, band ini juga dikenal dengan gaya manggungnya yang atraktif dan unik.

Setiap manggung, personel Primitive Chimpanzee selalu tampil memakai kostum-kostum lucu. Mulai dari seragam satpam hingga memakai topeng monyet.

Bahkan salah satu lagu mereka berjudul Rawon Tuyul, cukup populer dan banyak dikenal pecinta musik cadas.

Diketahui, band Primitive Chimpanzee awalnya terbentuk dari inisiasi dua personel, yaitu Victor dan Agus Moron.  Keduanya saling bertemu saat Agus Moron masuk dalam band Victor Strength of Unity pada tahun 1995.

"Saat saya masuk (Strength of Unity) dan seiring berjalannya waktu, ternyata pikiran saya dan Victor ini ada kesamaan," jelasnya, Minggu (19/5/2024).

Kemudian, keduanya memutuskan keuar dari band lamanya dan membuat band baru. Dari situlah, awal mula terbentuknya Primitive Chimpanzee

Terkait penampilan uniknya, ia mengaku terinspirasi dari band luar negeri bernama No Reedem Social Value (NRSC)

"Awalnya, baca-baca majalah dan melihat ada NRSC ini. Dan band NRSC inilah yang menjadi kiblat kami," pungkasnya.

Bedanya dengan NRSC, Primitive Chimpanzee selalu konsisten menggunakan kostum unik setiap tampil di panggung. Sedangkan NRSC, tidak selalu menggunakan kostum unik saat manggung.

Sebagai informasi, Primitive Chimpanzee telah menelurkan 4 album yakni, Uncompromise Annihilation (2009), Blasteran Gendruwo (2013), Ruja (2021) dan Makadam (2024).

Dengan konsep unik itulah, nama Primitive Chimpanzee makin dikenal. Tidak hanya di Malang, namun juga kerap tampil di luar daerah seperti Bali dan Jakarta.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved