Berita Pasuruan Hari Ini
Ramai-Ramai Kolaborasi Bentuk CITASAMA Jaga Ekosistem Gunung Arjuno
Program ini akan mencakup penanaman 200.000 pohon dan pembangunan 1.000 sumur serapan serta 5.000 biopori di Gunung Arjuno.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , PASURUAN - Cargill bekerja sama dengan Yayasan Cempaka dan USAID IUWASH Tangguh meluncurkan program CITASAMA (Aksi Iklim dan Lanskap Berkelanjutan) untuk menjaga ekosistem Gunung Arjuno.
Kemitraan selama tiga tahun ini bertujuan untuk melaksanakan program konservasi hutan dengan pendekatan multipihak.
Program ini difokuskan pada inisiatif kemitraan iklim melalui berbagai cara.
Diantaranya adalah rehabilitasi hutan dan implementasi pertanian regeneratif yang melibatkan petani lokal serta pengembalian fungsi Gunung Arjuno sebagai daerah cadangan air untuk memungkinkan akses masyarakat terhadap air bersih.
"Cargill berkomitmen untuk melindungi hutan dan ekosistemnya di tempat kami beroperasi," kata Arief Susanto, Direktur Government Relations, Cargill Indonesia dalam rilis yang diterima Minggu (18/5/2024).
Ia menyadari keberhasilan implementasi dari program ini akan membawa dampak positif kepada masyarakat.
Namun, itu semua juga bergantung pada kolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan.
"Kami yakin Yayasan Cempaka dan USAID IUWASH memiliki tingkat komitmen dan keahlian yang sama untuk melaksanakan program ini secara efektif. Kami juga berniat menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah lokal dan masyarakat," urainya.
Diharapkannya, dengan upaya kolektif seperti ini, pihaknya dapat melaksanakan seluruh inisiatif sepenuhnya pada akhir program dan memberikan dampak positif yang lebihbesar bagi masyarakat lokal.
CITASAMA dijadwalkan akan dilaksanakan di Hulu DAS Kedunglarangan, mencakup luas area 1.108 hektar dalam area hutan Gunung Arjuno.
Area berhutan ini meliputi lima desa di kecamatan Prigen dan diharap memberi manfaat bagi total 36.105 individu.
Untuk mengembalikan fungsi cadangan airnya, program ini akan mencakup penanaman 200.000 pohon dan pembangunan 1.000 sumur serapan serta 5.000 biopori di Gunung Arjuno.
Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan agar Gunung Arjuno dapat menyerap 8,5 juta m3 air tanah per tahun dan mengembalikan fungsi 8 mata air dari 29 mata air yang ada untuk menyediakan akses ke air bersih dan sanitasi untuk masyarakat lokal.
Sebanyak 7.000 petani dan masyarakat lokal termasuk perempuan di dalam komunitas akan aktif terlibat dalam program ini.
Mereka terlibat dalam pelaksanaan model agroforestri berbasis pertanian regeneratif.
Bandar Sabu Pandaan Tertangkap Basah Simpan Sabu 2 Kg , Hanya Terima Order Paket Besar dari Lapas |
![]() |
---|
Selaras dengan Program Presiden Prabowo, Polres Pasuruan Bagikan Makan Bergizi Gratis untuk Murid SD |
![]() |
---|
Pengadaan Pembangunan Gedung BPBD Senilai Rp 19,5 Miliar Digugat, BPBJ Pastikan Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Banjir Pasuruan, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir Hingga 1 Meter Usai DIguyur Hujan Dua Hari |
![]() |
---|
Ramp Check Jip Bromo, Puluhan Angkutan Wisata Gunung Bromo Dicek, Antisipasi Kecelakaan Libur Nataru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.