Berita Viral

Viral Antre Pelamar Kerja di Warung Seblak Mirip Demo, Bukti Sempitnya Loker, 10 Juta Gen Z Nganggur

Viral antre pelamar kerja di warung seblak membludak mirip demo, bukti sempitnya loker, 10 juta Gen Z terdata menganggur.

|
Instagram @undercover.id
Viral antre pelamar kerja di warung seblak mirip demo, bukti sempitnya loker, 10 juta Gen Z nganggur 

Kemudian jika dilihat berdasarkan golongan umurnya, generasi muda tergolong NEET paling banyak berada di usia 20-24 tahun, yakni sebanyak 6,46 juta orang, lalu generasi muda di usia 15-19 tahun tergolong NEET jumlahnya 3,44 juta orang.

Sementara berdasarkan daerah tempat tinggal tercatat sebanyak 5,2 juta anak muda tergolong dalam kategori NEET yang tinggal di daerah perkotaan dan 4,6 juta yang tidak bersekolah, tidak bekerja, dan tidak sedang mengikuti pelatihan tinggal di pedesaan.

Adapun jika dilihat berdasarkan pendidikannya, generasi muda tergolong NEET paling banyak merupakan lulusan sekolah menengah atas (SMA), jumlahnya 3,57 juta orang.

Kemudian, jumlah generasi muda lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) mencapai 2,29 juta orang, lalu lulusan sekolah menengah pertama (SMP) jumlahnya 1,84 juta orang, dan sekolah dasar (SD) jumlahnya 1,63 juta.

Adapun jumlah generasi muda tergolong NEET lulusan universitas jumlahnya 452.713 orang dan lulusan diploma 108.464.

Sebagai informasi, BPS mendefinisikan NEET sebagai penduduk usia 15-24 tahun yang berada di luar sistem pendidikan, tidak sedang bekerja, dan tidak sedang berpartisipasi.

Terdapat berbagai alasan yang membuat anak muda masuk ke kelompok ini, seperti putus asa, disabilitas, kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga, dan sebagainya.

Di luar Gen Z yang tergolong NEET, BPS mencatat masih ada 7,2 juta rakyat Indonesia yang menganggur pada Februari 2024. Angka itu turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pada Februari 2024 terdapat 7,2 juta penganggur setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen ," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024, Senin (6/5/2024).

Angka tersebut, lanjut Amalia, lebih rendah dibandingkan Februari 2023.

Bahkan lebih rendah dari tingkat pengangguran sebelum pandemi Covid-19.

"Pada Februari 2020, TPT sebesar 4,94 persen ," ujarnya.

Per Februari 2024, terdapat 214 juta penduduk usia kerja di seluruh Indonesia. Naik 2,41 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 149,38 juta merupakan angkatan kerja. Naik 2,76 juta orang.

(TribunTrends.com/TribunJogja.com)

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved