Pilkada Malang Raya 2024
Bursa Calon Wakil Bupati Mengarah ke Dewa dan Lathifah Bagi Petahana, Guru Besar UB Ungkap Saran
Sanusi bisa memilih Kresna Dewanata Phrosakh, putera Rendra Kresna, mantan Bupati Malang, atau Lathifah Shohib, bibi Cak Imin, Ketum DPP PKB.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG - Bupati Malang H Muhammad Sanusi yang bersiap untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 disebut-sebut tengah fokus menentukan calon wakilnya di antara dua 'nama besar' di Malang, Kresna Dewanata Phrosakh atau Lathifah Shohib.
Sanusi yang masih diunggulkan jika maju kembali untuk menjadi calon Bupati Malang sepertinya belum bisa tenang sebelum menentukan calon wakil Bupatinya untuk Pilbup Malang 2024.
Baca juga: Otak Atik Sanusi-Dewa-Lathifah dan Gunawan di Pilbub Malang 2024, Pakar Politik UB Soroti Petahana
Sanusi bisa memilih Kresna Dewanata Phrosakh, putera Rendra Kresna, mantan Bupati Malang, atau Lathifah Shohib, bibi Cak Imin, Ketum DPP PKB.
Tentunya, Sanusi sangat sadar, siapapun yang dipilihannya nanti, entah Dewa atau Latifah, itu pasti ada risiko politiknya.
"Saat ini sudah mulai mengerucut calon N2-nya. Sepertinya, sedang memantapkan pilihannya ke calon N2 dari PKB, meski Mas Dewa sempat ditimang-timang," ujar Kusairi, koordinator LSM Pro Desa, Jumat (23/5/2024).
Kusairi menyarankan agar petahana bisa membawa gerbong koalisi yang punya mimpi yang sama. Bukan, 'tidur sekasur tapi mimpinya beda'.
"Kami tak enak langsung sebut partainya. Namun, sepertinya petahana kembali diusung partai kuat, yang akan berkoalisi dengan partai lain yang sama-sama partai gajah juga," ungkap Kusairi yang mengaku sudah mendapat bisikan dari ketua partai yang akan mengusung petahana.
Prof Anang Sujoko, MSos, MSi, D.COM, pakar politik asal Universitas Brawijaya Malang (UB) mengatakan, survey bisa dilakukan untuk menentukan calon yang kuat sebagai wakil Bupti bagi Sanusi.
Namun jika tidak, bisa dilakukan analisa, dengan membaca kekuatan apa atau figur siapa yang ada di balik mereka.
"Antara Bu Latifah dan Dewa punya kekuatan yang sama. Bukan cuma karena sama-sama pernah jadi anggota DPR RI, tapi juga punya kekuatan yang ada dibalik mereka," ujar Dekan Fisip UB yang juga lulusan S3 dari University of South Australia.
Menurutnya, Dewa memiliki banyak orang-orang mumpuni yang ada di belakang layar, seperti ayahnya, Rendra Kresna.
Dengan 'sisa' kedigjayaannya, Rendra pasti mampu menggerakkan mesin partai yang pernah dipimpinnya.
Begitu juga Bu Lathifah. Ia juga punya kekuatan yang ada di kalangan NU, mulai dari kiai, fatayat, muslimat, PKB, yang semuanya bisa berpotensi untuk solid mendukungnya.
"Belum lagi kekuatan orang kuat di balik Pak Sanusi sendiri, itu akan kian sulit ditandingi. Makanya, buat petahana, tak sulit, memilih salah satu darinya, tetap alan kuat," pungkasnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.