Pilkada Malang Raya 2024

Manuver Dewa di Pilbup Kabupaten Malang 2024, Bikin Petahana Cuma Punya Opsi Lathifah Atau Kholiq

Manuver Dewa di Pilbup Kabupaten Malang 2024, Bikin Petahana Cuma Punya Opsi Lathifah Atau Kholiq

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
fraksinasdem.org
Kresna Dewanata Phrosakh. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kabar terbaru jelang Pilbup Kabupaten Malang 2024, tiba-tiba dikejutkan dengan adanya manuver dari Kresna Dewanata Phrosakh, putera Rendra Kresna, mantan Bupati Malang.

Gaya politiknya bukan cuma anak muda banget, namun juga pintar mengecoh lawan. Bayangkan, di saat sedang didekati para Cabup untuk dirayu jadi calon N2-nya, Kresna Dewanata Phrosakh justru menghindar dengan bergaya seperti Zinedine Zidane, atau Ronaldinho, yang dikenal suka bergaya Roulette.

Yakni, gaya memutar badannya 360 derajat sambil menari-narikan bolanya untuk membuat lawannya sulit membaca pergerakannya.

"Memang aneh, dia mendadak nggak mau maju di Pilkada. Padahal, dia itu Cawabup yang diunggulkan karena jadi rebutan para Cabup."

"Tidak tahunya, dia sepertinya sedang menyiapkan diri jadi calon wakil wali kota (Cawawali) dan sudah dipasangkan dengan Cawali dari partai kuat."

"Namun, kami belum berani membocorkan tempatnya, di Pilwali mana, di Kota Malang atau di Kota Batu," ungkap koordinator LSM Pro Desa, Kusairi kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (25/5/2024).

Otomatis, jika benar beloknya Dewa, sapaan akrab Kresna Dewanata Phrosakh, yang tak memberi 'tanda tangan' itu, pasti akan mengubah medan pertarungan Pilkada 2024.

Namun, itu bukan buat posisi H Muhammad Sanusi, Bupati Malang, karena buat petahana tak ada efeknya. Sebab, ibarat kartu judi, petahana itu seperti kartu hidup atau minimal As Merah.

Misalkan tak direkom partainya, PKB dan partai lainnya, akan rebutan mengusungnya. Namun, buat rivalnya, mau berpasangan dengan calon N2 siapa kalau bukan dengan Dewa.

Sementara, Dewa sedang dipersiapkan hijrah ke kota lain, buat menghadapi kekuatan cabup dari partai besar yang bakal beradu muka dengan partai penguasa itu.

"Petahana tetap lincah. Hijrahnya dia (Dewa) itu bukan tanpa pesan. Nasdem dan koalisinya, Gerindra, dipersiapkan buat petahana, mungkin," ungkapnya.

Justru, yang membuat Sanusi harus rajin Salat Istikharoh (minta petunjuk) itu, jangan salah memilih pasangan. Meski, ia sepertinya sedang kembali mematangkan keinginan awalnya, yakni mencari calon wakilnya dari PKB, cuma jangan salah pilih kucing dalam karung.

Mending, memilih kucing yang sudah pasti terlihat belangnya. Yakni, antara Bu Lathifah Shohib, bibi Cak Imin, Ketum DPP PKB, dan H Kholiq, ketua DPC PKB, yang selama ini didukung PAC dan para kiai yang ada di Dewan Syuro PKB.

"Kalau struktur, seperti para PAC tetap berharap yang direkom itu Pak Kholiq."

"Namun, nggak tahu lagi kok ada Bu Latifah sekarang. Siapapun, yang direkom, kami ya patuh," tegas Suhadi Rofiq, Ketua PAC Kecamatan Kepanjen.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved