Berita Arema Hari Ini
Silaturahmi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan dan Forkopimda Kabupaten Malang, Bahas Gate 13
Harapannya, dengan dijadikan monumen Gate 13 bisa menjadi pengingat bagi masyarakat atas tragedi persepakbolaan yang menelan banyak korban itu.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang melakukan silaturahmi dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Selasa (28/5/2024).
Berlokasi di Aula Polres Malang, pertemuan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan itu di antaranya membahas terkait renovasi Stadion Kanjuruhan.
Sebagaimana diketahui pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan dikerjakan oleh PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya saat ini masih berlangsung dan ditargetkan tuntas pada akhir 2024.
Dalam renovasi stadion itu, gate 13 juga menjadi bagian pembahasan dalam pertemuan siang hari itu.
Nuri Hidayat, salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan mengatakan, harapannya gate 13 dijadikan sebagai monumen.
"Kita sudah bicarakan, gate 13 jadi monumen. Baik warna coret-coretan itu jangan dihilangkan. Kalau ditambahi pagar untuk pelindung gapapa," kata Nuri.
Gate 13 merupakan salah satu tempat ditemukannya banyak korban saat terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Saat itu banyak suporter sepak bola Aremania melawan rivalnya Persebaya berhimpitan bahkan tewas. Totalnya sebanyak 135 korban jiwa.
Harapannya, dengan dijadikan monumen bisa menjadi pengingat bagi masyarakat atas tragedi persepakbolaan yang menyesakkan itu.
Menanggapi hal ini, Vino Pramudya, Project Manager PT Wastika Karya menyampaikan, atas beberapa masukan yang masuk pihaknya siap untuk melaksanakannya.
"Menurut saya tidak sulit kami akomodir dengan adanya catatan-catatan dan masukan atau saran ya pasti nanti konkretnya akan saya laksanakan dilapangan," tambah Vino.
Ia menyampaikan, gate 13 nantinya akan dijadikan sebagai tempat doa bersama.(isn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.