Cerita TKW Kerja di Kapal Pesiar, Mau Cepat Naik Pangkat Layani Bos, Gonta-ganti Pasangan Hal Biasa
Cerita TKW bongkar sisi gelap kerja di kapal pesiar, mau cepat naik pangkat layani bos, gonta-ganti pasangan hal biasa.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Cerita TKW kerja di kapal pesiar bisa jadi catatan penting bagi siapapun yang minat kerja di bidang tersebut.
Dari pengalaman dan kesaksian yang dirasakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) tersebut, kerja di kapal pesiar bukan hal yang mudah.
Ada beberapa sisi gelap yang menurut TKW itu berkaitan dengan kenaikan pangkat sampai budaya gonta-ganti pasangan.
Melalui channel Youtube-nya yang sudah diikuti 1,69 rb subscriber, pekerja bernama Dian Tias itu sering menunjukkan aktivitasnya di kapal pesiar dan berbagi cerita.
Secara gamblang Dian Tias membongkar kehidupan yang sesungguhnya di kapal pesiar dan mengaku telah menjadi salah satu kru kapal pesiar di Jerman.
Selama bekerja, Dian Tias mengaku mendapat jam kerja yang jauh berbeda dengan kerja kantoran biasa.
"Di kapal pesiar itu jam kerjanya gak pasti" ucap Dian Tias dilansir dari tayangan YouTube Dian Tias Selasa, (28/5/2024).
Lebih lanjut, Dian Tias menjelaskan jam kerja di kapal pesiar tempatnya berkerja minimal 10 jam per hari.
Bahkan bila ada event atau acara tertentu jam kerja Dian Tias bisa lebih dari 13 jam per hari.
Selain itu, hal mencengangkan lain juga diungkap oleh Dian Tias dari sisi pergaulan.
Di dalam kapal pesiar, menurut Dian Tias pergaulannya begitu bebas.
Bahkan, gonta-ganti pasangan hal yang biasa di dalam kapal pesiar.
Menurut Dian, banyak dari seniornya menilai menjadi pelaut wanita lebih cepat naik pangkat daripada pria.
"Gampang naik kelas karena pelaut cewek biasanya gampang deketin bos, jadi mereka bisa naik cepet, asal mau pacaran sama bos atau atasan," ungkap Dian.

Selain itu menurut Dian Tias, kerja di kapal pesiar juga banyak drama membuat orang harus berpikir dua kali untuk bekerja di sana.
Menurut Dian Tias, di kapal pesiar tingkat kriminalitas pun cukup tinggi.
Bahkan Dian Tias mengaku temannya pernah kehilangan gaji selama 7 bulan karena dicuri orang.
Saat itu gaji masih berupa uang cash yang diberikan kepada kru kapal.
"7 bulan gaji hilang semuanya" ucap Dian menirukan cerita temannya.
Namun kini gaji para pekerja di kapal pesiar sudah menggunakan ocean pay atau semacam kartu ATM.
Kerja di kapal pesiar memang cukup menggiurkan karena punya prospek karier yang bagus dan penghasilan yang besar.
Umumnya, jika ingin bekerja di kapal pesiar, calon pekerja harus mengambil Jurusan Perhotelan dan Kapal Pesiar khususnya di konsentrasi studi kapal pesiar.
Ini menjadi salah satu pendidikan vokasi yang cukup banyak peminat di lembaga pendidikan dan pelatihan (LPP) atau lembaga kursus dan pelatihan (LKP).
Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Minggu (12/2/2023), Avianti Kartikasari selaku Direktur LKP Duta Persada Jogja memberikan penjelasan.
Menurut Avianti, banyaknya peminat untuk bekerja di kapal pesiar karena tidak terlepas dari berbagai macam profesi dan gaji yang di atas rata-rata dengan angka minimal 1.000 USD atau sekitar Rp 16 juta lebih.
Selain itu, berkarier di kapal pesiar juga mempunyai jenjang karier yang jelas dan dapat membangun networking secara internasional.
Adapun beberapa profesi di kapal pesiar, di antaranya adalah staf kapal pesiar (cruise staff), pelayan kabin (room steward), chef, bahkan sampai manajer restoran.
Akan tetapi seperti yang dikatakan Dian Tias bekerja di kapal pesiar pun tidaklah mudah.
Ada beberapa hal yang dipersiapkan lebih dahulu sebelum terjun ke lapangan.
Jika tertarik kerja di kapal pesiar, ini tips bekerja di kapal pesiar yang wajib dipahami menurut Direktur LKP Duta Persada Jogja, Avianti Kartikasari:
1. Siapkan mental dan fisik
Bekerja di bidang hospitality menjadi seorang staf kapal pesiar atau pelayan kabin harus memiliki mental yang senang melayani orang.
Dalam pekerjaannya, kedua pekerjaan di kapal pesiar tersebut akan berhubungan erat dengan melayani tamu.
Maka dari itu, memiliki sikap ramah tamah dan murah senyum menjadi poin utama jika ingin bekerja di kapal pesiar.
Selain itu, ada beberapa industri kapal pesiar yang memberikan kualifikasi untuk fisik, seperti misalnya standar tinggi badan, buta warna, dan juga penyakit bawaan.
2. Punya kompetensi di bidangnya
Industri membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan kompetensi yang mumpuni.
Untuk itu, pendidikan vokasi melalui LKP atau LPP menjadi sarana yang bisa diikuti calon pekerja.
Tentunya jika ingin mendapatkan keterampilan di bidang hospitality, khususnya di bidang kapal pesiar misalnya saja menjadi F&B service untuk restoran di kapal pesiar.
Maka dari itu, diwajibkan untuk mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu.
Sehingga mendapatkan sertifikat yang menyatakan calon pekerja sudah memiliki keterampilan yang kompeten di bidang tersebut.
3. Bisa berkomunikasi yang baik
Hal yang tak kalah penting ialah harus mempunyai komunikasi yang baik.
Apalagi ketika bekerja di kapal pesiar untuk membangun komunikasi yang baik dengan orang lain, baik itu sesama staf dan juga tamu, calon pekerja perlu memiliki kepercayaan diri untuk berkomunikasi.
Kemampuan komunikasi yang baik juga terlihat dari keterampilan berbahasa asing.
Kapal pesiar berstandar internasional tentu saja menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.
Latih dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggris agar mempunyai keterampilan komunikasi yang baik.
(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
TKW kerja di kapal pesiar
kapal pesiar
Tenaga Kerja Wanita (TKW)
TKW
kerja di kapal pesiar
suryamalang
ADA 4 Syarat Andre Rosiade untuk Pratama Arhan Sebelum Menikahi Azizah Salsha, Kini Berakhir Cerai |
![]() |
---|
Lirik Sholawat Jibril Shallallahu ala Muhammad Dibaca 1000 Kali Saat Malam Jumat, Penarik Rezeki |
![]() |
---|
Penyebab Cerai Pratama Arhan dan Azizah Secepat Kilat 2 Kali Sidang Langsung Beres, Masih Bisa Rujuk |
![]() |
---|
'AKAN SAYA TUNTUT' Dokter Tifa Soroti Pernyataan Blunder Rektor UGM Soal Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
UGM Diminta Stop Klarifikasi Ijazah Jokowi Jangan Bela Mati-matian, Pakar: Dianggap 'Melindungi' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.