DPC Gerindra Kota Malang Survey 28 Nama Bakal Calon Wali Kota Pilkada 2024, Ada Nama Wahyu Hidayat

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Kota Malang melakukan survey terhadap 28 orang yang berpotensi diusung menjadi bakal calon wali kota.

Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang, Rimzah menyatakan di dalam 28 nama tersebut terdapat sosok seperti Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Ada juga nama Sutiaji yang pernah menjadi wali kota di Kota Malang.

Di samping itu juga ada nama tokoh agama, politisi, termasuk kader internal sendiri seperti Rimzah, Moreno Soeprapto bahkan Ananda Nikola Soeprapto.

Sejauh ini, Gerindra Kota Malang belum membuka pendaftaran, namun telah berkomunikasi dengan partai lain. 

"Gerindra belum buka pendaftaran karena menunggu arahan DPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Kami sudah komunikasi dengan partai koalisi Indonesia Maju di antaranya Demokrat, Golkar, PSI. Di Kota Malang ini yang belum PAN. Kami fokus bangun perahu dulu," paparnya.

Rimzah mengatakan dalam waktu dekat hasil survey akan keluar.

Ia akan meminta izin kepada Moreno selaku Ketua DPC Gerindra Kota Malang apakah hasil tersebut bisa dikeluarkan ke publik atau tidak.

Rimzah menegaskan bahwa Gerindra Kota Malang menargetkan posisi kepala daerah atau wali kota.

Target tersebut tampaknya tidak bisa ditawar lagi karena telah diinstruksikan oleh partai dari tingkat DPP.

"Kami tidak ingin main-main di Pilkada karena itu serius menata. Target kami N1 sesuai petunjuk dari DPP. Survey akan dijadikan pertimbangan yang matang agar pada saat koalisi terbentuk dan insha Allah terpilih akan merealisasikan program dari pusat sampai daerah, termasuk makan bergizi," terang Rimzah.

Survey internal di DPC Gerindra Kota Malang akan berlangsung selama tiga tahap.

Tahap saat ini adalah tahap pertama. Tahap berikutnya akan dilakukan setelah adanya proses pendaftaran bakal calon wali kota.

Sementara Rimzah sendiri mengaku belum berminat untuk maju sebagai bakal calon wali kota.

Meskipun namanya masuk di dalam 28 orang yang disurvey, ia mengatakan masih belum memiliki minat dan izin dari ibunya.

"Kalau saya tidak ada keinginan maju karena belum dapat izin dari ibu. Namun dari partai tetap harus memasukan nama saya. Jika hasilnya bagus,  siapa tahu ibu saya nanti berubah pikiran. Kalau survey bagus, ya ibu tidak menutup mata juga. Kalau minat masih belum," katanya.