Berita Viral

Viral Mahasiswi Kena Tipu Dosen, Sudah Rela Serahkan Kehormatan Ternyata Tetap Tak Lulus Mata Kuliah

Viral curhatan seorang mahasiswi kena tipu dosen menjadi sorotan. Dijanjikan nilai bagus ternyata tetap tak lulus.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
FOTO ILUSTRASI - Viral Mahasiswi Kena Tipu Dosen, Sudah Rela Serahkan Kehormatan Ternyata Tetap Tak Lulus Mata Kuliah 

Artikel Tribungorontalo.com 'BREAKING NEWS: Mahasiswi UNG Gorontalo Ini Diteror sang Mantan Pacar'.

Dahlia mahasiswa yang diteror mantan lewat 400 kiriman paket COD
Dahlia mahasiswa yang diteror mantan lewat 400 kiriman paket COD (TribunGorontalo.com/Arianto)

Untuk menghalau teror itu, Dahlia pun sudah sering memblokir nomor R.

"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru, begitu seterusnya," jelas Ali Rajab pengacara Dahlia dilansir dari TribunGorontalo.com, Selasa (5/3/2024).

Kendati begitu R tidak menyerah dan terus-menerus menganggu Dahlia. 

Bahkan R juga meneror orang-orang terdekat Dahlia seperti keluarga, teman sekelas hingga dosen.

Parahnya lagi, R diketahui membuat akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Dahlia.

Melalui akun palsu itulah R berpura-pura menjadi Dahlia untuk menggoda pria-pria hidung belang. 

R juga memalsukan nomor memakai nama Dahlia untuk open BO (booking out) atau penawaran jasa prostitusi online.

Dahlia mahasiswi yang diteror mantan lewat 400 kiriman paket COD
Dahlia mahasiswi yang diteror mantan lewat 400 kiriman paket COD (TribunGorontalo.com/Arianto)

Bahkan R juga menyebar ujaran kebencian di media sosial seperti Portal Gorontalo hingga pemenang ajang Dangdut Academy 6 Indosiar, Owan Boalemo juga jadi sasaran.

R kerap menghujat Owan sampai sosok Dahlia dicari-cari fans serta warganet yang merasa geram.

"Ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia. Nomor itu juga sering digunakan untuk Open BO dan mengganggu korban," ujar Ali.

Sedangkan dalam pengakuannya, Dahlia tetap berharap agar laporannya atas kasus teror yang dilakukan R, mantan pacarnya dapat segera selesai.

Ali Rajab pun mengaku sampai saat ini masih menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo. 

"Kami sudah melaporkan tertanggal 1 Desember 2023 di Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo" terang Ali Rajab.

"Sampai saat ini kami menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo untuk bagaimana menyelesaikan kasus ini," tandas Ali Rajab. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved