Berita Trenggalek Hari Ini
Trik Suami Pura-pura Dibegal Usai Nyawer Biduan di Trenggalek, Takut Diamuk Istri, Uang Pupuk Raib
Trik suami pura-pura dibegal setelah nyawer biduan di Trenggalek, takut diamuk istri uang untuk beli pupuk raib, lapor polisi.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Kelakuan suami di Trenggalek membuat polisi repot gara-gara membuat laporan palsu dibegal.
Suami berinisial SN tersebut ternyata takut dimarahi istri setelah uang membeli pupuk malah dipakai untuk menyawer biduan.
Aksi SN pun kepergok polisi karena kurang lihai dalam membuat laporan palsu dan terciduk pura-pura dibegal.
Menurut Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin, SN awalnya mengaku jadi korban pembegalan di Raya Dongko, Trenggalek.
Namun setelah menerima aduan, polisi mencurigai keterangan SN yang berbelit dan tidak konsisten.
"Soalnya ceritanya janggal dan dalam kasus seperti itu memang korban dihadirkan ke lokasi" jelas Zainul Selasa (18/6/2024) melansir Kompas.com (grup suryamalang).
"Selama saya di sini (Trenggalek) belum pernah ada kasus pembegalan selain satu kejadian sebelum Pemilu kemarin," lanjutnya.
Baca juga: Viral Tenda Hajatan Pernikahan Dibuat Bak Jalan Underpass, Otomatis Lolos Dari Nyinyiran Tetangga

Zainul Abidin mengungkap, pria tersebut takut dimarahi oleh sang istri sehingga nekat membuat laporan palsu.
SN yang dihadirkan di kantor polisi kemudian mengaku hanya mengarang cerita sebab uang yang semestinya dipakai untuk membeli pupuk digunakan untuk menyawer penyanyi tayub.
Tayub sendiri adalah tarian yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan diiringi gamelan dan tembang, biasanya untuk meramaikan pesta (perkawinan dan sebagainya).
"Pengakuannya (uang) untuk menyawer, istilahnya sinden atau apa, tapi tidak di satu tempat, pengakuannya di sejumlah tayuban keliling" terang Zainul.
"Karena takut kemudian membuat cerita fiktif itu," imbuhnya.
Baca juga: Bahaya Glaukoma Menyerang Adul Tak Bisa Melihat, Pengidapnya Tak Sadar, Kebutaan Bersifat Permanen
SN kemudian diminta untuk membuat video pernyataan klarifikasi ke publik yang diunggah di Instagram Polres Trenggalek.
SN, dalam video tersebut, meminta maaf lantaran membuat kegaduhan dan meresahkan masyarakat.
"Kami berikan kesempatan kepada warga yang bersangkutan untuk membuat video klarifikasi karena perbuatannya membuat warga resah," kata Zainul.
Dampak Tanah Gerak di Trenggalek Meluas, 119 Jiwa Warga Kecamatan Suruh Kehilangan Tempat Tinggal |
![]() |
---|
Banjir di Trenggalek Rendam 9 Desa dan 12 Ribu Jiwa Terdampak, Pemerintah Dirikan Dapur Umum |
![]() |
---|
Gegara Pertamax Tumpah, Toko Kelontong di Trenggalek Habis Terbakar |
![]() |
---|
Pemkab Trenggalek Bisa Dapat Pembiayaan Perhutanan Sosial dari Kemenkeu, Kontribusi Rehab Hutan |
![]() |
---|
Realisasi Beli Anjing untuk Dukung Ketahanan Pangan Presiden Prabowo di Trenggalek, Basmi Babi Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.