Berita Viral

Sosok Maulidza Siswi SMA Tak Naik Kelas Setelah Ayah Laporkan Kepsek Pungli, Padahal Nilai Bagus

Sosok Maulidza siswi SMA tak naik kelas setelah ayah melaporkan Kepsek pungli, nilai bagus alasan absen, Ombudsman turun tangan.

|
X/WagimanDeep212_/TribunMedan.com
Maulidza (kanan) siswi SMA tak naik kelas setelah ayah (kiri) melaporkan Kepsek pungli, nilai bagus alasan absen, Ombudsman turun tangan. 

SURYAMALANG.COM, - Sosok Maulidza siswi SMA tak naik kelas setelah ayahnya melaporkan kepala sekolah (Kepsek) atas dugaan pungli dan korupsi viral.  

Siswi bernama lengkap Maulidza Sari Febriyanti tersebut menjadi sorotan setelah masalah ini jadi perhatian KPAI dan Ombudsman

Maulidza bersekolah di SMA Negeri 8 Medan kelas XI MIA 3 sedangkan ayahnya bernama Choky Indra yang melaporkan Kepsek. 

Ketika mengetahui anaknya tidak naik kelas, Choky Indra pun datang ke sekolah protes atas keputusan tersebut pada saat pembagian rapor, Sabtu (22/6/2024).

Choky menduga anaknya dinyatakan tinggal kelas buntut dari laporannya ke polisi terkait dugaan kasus pungli dan korupsi yang dilakukan Kepsek.

Padahal berdasarkan keterangan Choky, anaknya itu selama ini memiliki nilai bagus, namun alasan sekolah tidak meloloskan Maulidza naik kelas karena absennya banyak.

"Sebelumnya saya pernah melaporkan kepala sekolah atas dugaan kasus korupsi dan pungli karena saya gak mau berdamai sama dia" ujar Choky, melansir TribunMedan (grup suryamalang) Senin, (24/6/24).

Baca juga: Kesalahan Calon Karyawan hingga Diteriaki Sampah Oleh HRD Viral, Tersulut Emosi, Gak Jadi Dipecat

Itu sebabnya, Choky-pun curiga penyebab Maulidza tidak naik kelas ada kaitannya dengan laporan tersebut dan absensi hanya dipakai sebagai alasan. 

"Jadi dugaan kami karena hal itu dibuatnya anak saya tinggal kelas, tapi alasannya karena banyak absen" terang.

Dari informasi yang dihimpun TribunMedan, sosok Maulidza adalah siswi yang punya nilai baik dengan nilai rapor melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 

Seperti di mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Prakarya contohnya, Maulidza mendapat nilai A, namun di rapor tertulis jelas jika Maulidza tetap tinggal di kelas XI alias tidak naik kelas. 

Lalu ada catatan dari Wali Kelas agar Maulidza meningkatkan prestasi dan mengurangi absennya.

Pengakuan Maulidza Tidak Banyak Absen

Sedangkan Maulidza sendiri mengaku dirinya sudah tiga kali dipanggil kepala sekolah yang menanyakan prihal bapaknya.

"Dua minggu lalu saya ditanya lagi, kayak mana saya bisa menolong kamu? karena masalah absensi saya" terang Maulidza

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved