Ibadah Haji 2024

Serangan Jantung, Satu Jemaah Haji Keberangkatan Kota Batu Meninggal Dunia di Tanah Suci

Dari penjelasan Petugas Haji Daerah Bidang Kesehatan, dr Susana Indahwati, Munari meninggal karena serangan jantung saat proses ibadah haji.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, Machsun Zain. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Satu orang jemaah haji keberangkatan Kota Batu meninggal dunia di Tanah Suci.

Jemaah tersebut bernama Munari berusia 71 tahun asal Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang tergabung dalam kloter 14.

Dari penjelasan Petugas Haji Daerah Bidang Kesehatan, dr Susana Indahwati, Munari meninggal karena serangan jantung saat proses ibadah haji.

“Beliau mengalami serangan jantung pada saat perjalanan hendak lempar Jumrah. Sudah melewati wukuf di Arafah, sudah bermalam di Musdalifah, kemudian sampai di Mina saat mau lempar jumrah kelelahan kemudian mengalami serangan jantung, dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia di rumah sakit,” kata Susana, Rabu (26/6/2024).

Sementara itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, Machsun Zain menjelaskan terkait status Munari yang berasal dari Kabupaten Malang namun tergabung dalam kloter asal Kota Batu.

“Jadi jemaah keberangkatan Kota Batu berjumlah 207, kemudian wafat satu sehingga menjadi 206. Beliau bernama Bapak Munari. Beliau adalah jemaah haji dari Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Dau dan beliau melakukan mutasi di Kemenag Kota Batu sehingga masuk kloter Kota Batu,” ujar Macshun Zain.

Lebih lanjut Macshun Zain menjelaskan selain Munari dari kloter 14 juga ada jemaah yang meninggal dunia saat di Tanah Suci.

“Kloter 14 itu ada total 2 jemaah yang wafat, satu Pak Munari dari Dau, yang satu lagi jemaah dari Kota Surabaya berusia 87 tahun karena sakit radang paru-paru. Kloter 14 terdiri dari Kota Batu, Kota Surabaya dan Tuban,” jelasnya.

Sedangkan untuk jenazah kedua jemaah yang meninggal, menurut Macshun Zain kini telah dimakamkan di Tanah Suci.

“Kaitannya dengan jemaah haji yang wafat di Mekkah ataupun di Madinah itu tidak ada proses untuk dipulangkan, semuanya proses pemulasaraan jemaah dilakukan di sana,” pungkasnya.(myu)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved