Berita Viral

Curhat Dea Lulusan UGM Jadi Cleaning Service, Jangan Pandang Rendah Pekerjaan: Ada Tulang Punggung

Curhat Dea lulusan UGM jadi cleaning service, jangan pandang rendah pekerjaan, ada tulang punggung keluarga.

|
TikTok @dearaleyden
Dea lulusan UGM jadi cleaning service, jangan pandang rendah pekerjaan, ada tulang punggung keluarga. 

'Dan banyak sekali orang-orang yang memandang rendah pekerjaan cleaner' lanjut Dea. 

'Sedangkan, syarat untuk bisa mendapatkan visa WHV (Working Holiday Visa) Australia itu adalah harus lulus pendidikan D3/S1 atau sedang menempuh pendidikan minimal semester 4, dan juga harus ada tes IELTS minimum band 4.5' terang Dea.

Jadi, kata Dea, jangan pernah memandang rendah suatu pekerjaan sebab apapun pekerjaannya selama itu tidak menyakiti orang lain atau merebut hak orang lain, maka pekerjaan itu mulia.

'Semua pekerjaan itu mulia, karena di balik orang yang pekerjaannya dianggap rendahan, ada tulang punggung yang berusaha menghidupi keluarganya dengan uang yang halal' kata Dea.

'So, be proud of what you are doing now. Additionally, I'm so proud of you' tambah Dea.

Baca juga: Sosok Nur Anak di Jember Pegang Ibu Kandung Agar Digorok Pacar, Cinta Tak Direstui, Nangis Menyesal

Kisah lulusan UGM kerja jadi tukang bersih-bersih di Australia. (TikTok)
Kisah lulusan UGM kerja jadi tukang bersih-bersih di Australia. (TikTok) ()

Di sisi lain, ada pula yang beranggapan Dea menjadi tukang bersih-bersih sembari menjalankan kuliah S2.

Namun, Dea mengaku dirinya bukan kerja sampingan sebagai tukang bersih-bersih melainkan full time.

'Lulusan UGM, nggak mungkin jadi full time cleaner di Australia pasti sambil lanjut S2 kan?' lanjut Dea mengulang pertanyaan netizen. 

'Banyak yang mengira aku lanjut S2 di Australia lalu kerja sebagai cleaner sebagai kerjaan sampingan. Aku anggap itu sebagai doa dari kalian ya' tulis Dea.

Dalam video tersebut, Dea menunjukkan aktivitasnya sehari-hari sebagai cleaner.

'9 hari kerja dan 5 hari libur. Kerja 11 jam, 1 jam lunch break dan 30 menit another break' ungkap Dea. 

Diketahui, Dea menjadi cleaner di sebuah camp mini site dimana kerjaannya tak hanya bersih-bersih saja.

Dea terkadang juga mengecek kamar hingga mencuci barang-barang yang dipakai pengunjung camp.

Kendati demikian, Dea tak menyesali keputusannya menjadi tukang bersih-bersih.

'Kerjaannya ngapain aja? bersihin laundry, bersihin kamar, bersihin public area, laundry microfiber, room check, laundry audit, dll' tulis Dea.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved