Berita Jember Hari Ini

Sosok Nur Anak di Jember Pegang Ibu Kandung Agar Digorok Pacar, Cinta Tak Direstui, Nangis Menyesal

Sosok Nur anak di Jember tega pegang ibu kandung agar digorok pacar, sakit hati cinta tak direstui kini nangis menyesal.

Youtube KOMPASTV
Aksi Sadis Anak Kandung di Jember Pegang Ibu Agar Digorok Pacar, Sakit Hati Cinta Tak Direstui 

SURYAMALANG.COM, - Aksi sadis anak di Jember berkomplot dengan pacar untuk menghabisi nyawa ibu kandungnya sempat membuat kasus ini viral. 

Pembunuhan yang dilatarbelakangi sakit hati tidak direstui itu terjadi pada 13 November 2023 lalu dan hingga kini proses persidangan masih berjalan. 

Terbaru pada Rabu (26/6/2024), jaksa menuntut hukuman mati terhadap para terdakwa yang totalnya ada tiga orang. 

Para terdakwa terdiri dari Siti Nurhasanah (anak perempuan korban), Sadi Adi Subroto (pacar) dan Agus Wicaksono (orang bayaran). 

Siti Nurhasanah umur 35 tahun adalah warga Desa Kencong Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.

Sedangkan pacarnya, Sadi Adi Subroto umur 40 tahun adalah warga Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Kemudian orang bayaran yakni Agus Wicaksono umur 50 tahun adalah warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Siti pun lalu merencanakan pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Hasiyah (60) bersama-sama dengan Sadi Adi Subroto dibantu Agus Wicaksono. 

Menurut Jaksa Dwi Caesar, kasus ini bukan hanya pembunuhan biasa namun juga disertai perampokan. 

"Ini perkara pembunuhan berencana sekaligus perampokan," ujar Dwi Caesar. 

Baca juga: Kronologi Ibu Dipolisikan Anak Tuntut Warisan Rp 500 M, Bantah Disebut Durhaka Apalagi Serakah

Sedangkan Kepala Seksi Pidana Umum, Rizki Purbo Nugroho menyebut tiga terdakwa layak mendapat tuntutan hukuman mati atas beberapa pertimbangan. 

Purbo menambahkan, tuntutan hukuman mati itu berdasarkan hasil proses pembuktian dalam persidangan serta alat bukti yang sah.

"Kami meyakini ketiga terdakwa benar-benar melakukan tindak pidana sesuai pasal yang didakwakan," tutur Purbo. 

Menurut Purbo, motif pembunuhan berencana itu dilatarbelakangi masalah asmara Siti Nurhasanah dan Sadi Adi Broto, yang tidak direstui oleh korban. 

"Sadi Adi Broto sakit hati hubungannya dengan Nur Hasanah tidak direstui hingga merencanakan pembunuhan," kata Purbo.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved