Berita Malang Hari Ini

Mahasiswa UM Bikin Tisue dari Limbah Pelepah Pisang dan Alga Hijau yang Ramah Lingkungan

Mereka menamakan tisue produk mereka GREATS (Green Innovation Antibacterial Kitchen Tissue dari Fusi Pelepah Pisang dan Alga Hijau yang Eco Friendly)

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) pembuat inovasi Tisue dari bahan limbah pelepah pisang dan alga hijau menjadi tisue yang ramah lingkungan. Namanya tisue GREATS (Green Innovation Antibacterial Kitchen Tissue dari Fusi Pelepah Pisang dan Alga Hijau yang Eco Friendly). . 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dari berbagai prodi membuat inovasi dari limbah pelepah pisang dan alga hijau menjadi tisue yang ramah lingkungan.

Karya mereka diberi label ramah lingkungan sebab tisuen tidak dibuat dari bahan batang kayu pohon. Warna alami tisuenya hijau dari alga hijau.

Mereka menamakan tisue produk mereka GREATS (Green Innovation Antibacterial Kitchen Tissue dari Fusi Pelepah Pisang dan Alga Hijau yang Eco Friendly).

Tim GREATS UM diketuai Dwi Endah Wulandari (S1 Bioteknologi) dengan anggota Devinda Anggita Putri Sejati (S1 Bioteknologi), Adi Cahyono (S1 DKV), Nisha Alia Ramadhani (S1 Akuntansi), Andina Setia Wijaya (S1 Teknik Industri).

"Klasifikasi tisue ini cocok buat tisue dapur untuk mengelap peralatan makan maupun memasak. Kemampuan tisue dalam menghambat bakteri mampu mempertahankan hiegitas dapur," jelas Devinda Anggita, juru bicara tim ini pada suryamalang.com, Selasa (2/7/2024).

Tisue yang dihasilkan setara tekstur tisue komersil yang dijual di pasaran. Dimana memiliki daya serap tinggi dan tidak mudah hancur.

Serta memiliki aktifitas tinggi untuk menghambat bakteri.

Ia berharap produk tisue  ini bisa diterima oleh masyarakat luas dan berkontribusi dalan recovery  hutan di Indoensia.

Dikatakan dia, timnya telah melakukan pengembangan riset selama setahun.

Tapi baru ini bisa mengembangkan tisue GREATS ini.

"Paling susah selama riset adalah menemukan komposisi yang pas untuk mempertahankan sifat anti bakterinya," paparnya.

Sedang bahan bakunya tidak ada kendala karena mudah didapatkan.

Untuk pelepah pisangnya didapat melalui kerjasama dengan masyarakat di Desa Gedangan, Kabupaten Malang. Sebab warga di sana bertanam pisang.

Sedang untuk alga hijau bisa didapatkan di Pasar Splendid Kota Malang

Dari semua bahan itu kemudian dikeringkan dan dihaluskan jadi bubuk kertas.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved