Dekan Fakultas Kedokteran Unair Dicopot
DPRD Jatim Sambut Baik Keputusan Unair Cabut Pencopotan Dekan Fakultas Kedokteran
dr Benjamin menekankan komunikasi menjadi hal penting dalam berbagai persoalan. Termasuk polemik pencopotan Dekan FK Unair
Laporan : Yusron Naufal Putra
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Komisi E DPRD Jatim menyambut baik keputusan Rektor Universitas Airlangga Prof Moh Nasih SE MT Ak yang mencabut pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Prof Dr dr Budi Santoso SpOG FER.
Wakil rakyat pun berharap hal ini menjadi evaluasi bersama ke depan.
Baca juga: BREAKING NEWS Dekan FK Unair Batal Dicopot, SK Pemecatan Prof Bus Dibatalkan
"Kami mengapresiasi keputusan terbaru ini dimana berarti sudah ada komunikasi," kata dr Benjamin Kristianto, anggota Komisi E DPRD Jatim saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2024) malam.
dr Benjamin memang menekankan komunikasi menjadi hal penting dalam berbagai persoalan. Termasuk polemik pencopotan Dekan FK Unair beberapa waktu lalu yang dinilai hanya soal buntunya komunikasi. Sehingga, keputusan terbaru Unair itu patut diapresiasi.
"Ke depan kami harap Unair sebagai universitas kebanggaan masyarakat Jawa Timur bisa menjadi contoh bahwa menyelesaikan segala sesuatu mengedepankan komunikasi atau musyawarah," terang politisi Gerindra yang berlatar belakang dokter ini.
Di sisi lain, dr Benjamin berharap agar baik pihak rektorat maupun Prof Dr dr Budi Santoso SpOG FER, sebagai Dekan FK fokus ke depan atau tidak lagi mengungkit masalah yang sudah berlalu.
"Sehingga baik Fakultas Kedokteran maupun Unair bisa menjadi kebanggaan masyarakat secara nasional," ungkap dr Benjamin.
Sebelumnya diberitakan, Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Moh Nasih SE MT Ak mencabut pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Prof Dr dr Budi Santoso SpOG FER, Selasa (9/7/2024).
Pencabutan ini diumumkan Prof Nasih usai shalat Ashar berjamaah dengan Prof Bus sapaan Prof Budi Santoso di Masjid Ulul Azmi Kampus C Unair.
Ditemui awak media, Prof Nasih tampak bergandengan dengan Prof Bus mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima surat tertulis dari Prof Bus.
"Kami bisa paham apa yang disampaikan Prof Bus. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai Dekan, ya kita angkat kembali,"ungkapnya.
Sementara itu, terkait dasar pemberhentian jabatan Dekan FK yang menuai polemik sebelumnya, Prof Nasih berkilah masalah tersebut merupakan masa lalu yang tidak perlu diperbincangkan kembali.
"Itu masa lalu, yang penting sekarang kita fokus ke depan untuk unair yang kita cintai,"ucapnya.
Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair ini mengungkapkan terhitung Rabu (10/7/2024), Prof Bus akan kembali aktif bekerja di FK Unair sebagai Dekan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.