Pilkada Malang Raya 2024
Cabup Golkar Tito Bermanuver Temui Ketua DPC Gerindra Malang Chusni Mubarok Demi Lawan Petahana
Sehari setelah mengklaim menerima surat tugas dari DPP Golkar, Tito langsung menggalang dukungan ke partai Gerindra menuju Pilbup Malang 2024
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG - Kader partai Golkar, Dwi Indratito Cahyono, langsung tancap gas, bermanuver menuju pencalonan di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024 begitu mendapat restu dari partainya.
Tak ingin dianggap gimmick politik atas berita pencalonannya sebagai calon bupati (Cabup) yang akan diusung Golkar, Tito, panggilan Dwi Indratito mulai melakukab pendekatan ke partai lain.
Sehari setelah mengklaim kalau dirinya sudah menerima surat tugas dari DPP Golkar, pria berprofesi pengacara ini langsung menggalang dukungan ke partai lain, yakni Partai Gerindra, Rabu (10/7/2024).
Yang ditemui pertama kali adalah Chusni Mubarok, Ketua DPC Gerindra.
Ia minta dukungan atas pencalonannya jika Gerindra tak punya jago.
Namun, jika Gerindra mengusung Ziaul Haq, Sekretaris DPC Gerindra, maka Tito siap menggandengnya buat melawan petahana, H Muhammad Sanusi, yang diunggulkan banyak partai.
"Kedatangan saya ke rumahnya Mas Chusni itu kan karena beliaunya baru pulang dari haji sehingga sekalian silaturrahmi. Sekaligus juga melakukan penjajakan politik," ujar Tito yang juga didampingi tim pemenangannya, Ki Anom Pramono, Rabu (10/7/2024).
Di depan Chusni dan tim pemenangan Pilkada Gerindra, Alayik Mubarrok, caleg jadi DPRD Kabupaten Malang, Tito menyampaikan niatnya untuk maju di Pilkada November 2024 nanti, lewat partainya, Golkar.
Wakil ketua Hukum dan HAM DPD II Golkar Kabupaten Malang itu berharap Gerindra yang memiliki jumlah kursi sama dengan Golkar (delapan kursi) itu mendukungnya.
"Ini baru perkenalan awal mas, nanti akan ada pertemuan khusus dengan sampean terkait pencalonan saya," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Chusni mengatakan, meski Gerindra itu berada di urutan ketiga perolehan suaranya, namun memiliki posisi yang kuat.
Sebab, selain partainya pemerintah, Gerindra Kabupaten Malang tak punya ketergantungan pada siapapun terkait Pilkada tahun ini
"Untuk saat ini, kami belum bisa menjawabnya, Gerindra itu mau ke mana. Intinya, kami harus menang bersama di antara anggota partai kami," tuturnya.
Sementara, Alayk Mubarrok, ketua tim pemenangan Pilkada, mengatakan, Gerindra itu maunya mengusung jago sendiri meski kandidat yang akan diusung belum muncul.
"Gerindra tak mau cuma sekadar jadi partai pengusung atau pendukung namun untuk Pilkada tahun ini, akan mengusung kandidat sendiri," paparnya.
Ikuti updatenya di Google News SURYAMALANG.COM
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.