Berita Viral

Video Ular Berkepala Manusia di Pasar Malam, Bukannya Takut Pria Ini Justru Ngakak Saat Rekam

Tonton video ular berkepala manusia di sebuah pasar malam. Pria yang merekam bukannya takut tapi malah ngakak bersama temannya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Video Ular Berkepala Manusia di Pasar Malam, Bukannya Takut Pria Ini Justru Ngakak Saat Rekam 

SURYAMALANG.COM - Tonton video ular berkepala manusia di sebuah pasar malam yang menjadi viral di media sosial

Viral di sosial media video memperlihatkan seorang pria nonton pertunjukan wanita bertubuh ular.

Bukannya ketakutan, pria ini malah tertawa ketika melihat langsung penampakan ular berkepala manusia.

Peristiwa ini terjadi di sebuah pasar malam di India.

Pada pasar malam tersebut, ada pertunjukkan aneh yang memperlihatkan makhluk-makhluk tak biasa.

Awalnya sekelompok pemuda China berkunjung ke pasar malam tersebut.

Mereka pun lalu penasaran dengan wahana pertunjukan wanita bertubuh ular.

Di depan wahana, terpampang poster seorang wanita dengan kepala manusia dan tubuh ular.

Video Ular Berkepala Manusia di Pasar Malam
Video Ular Berkepala Manusia di Pasar Malam (Instagram)

Baca juga: Viral Wali Murid Parkir Mobil Fortuner di Gerbang Sekolah Gegara Kesal Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi

Akhirnya mereka pun masuk ke dalam wahana tersebut.

Namun sebelumnya, mereka harus membeli karcis masuk terlebih dahulu.

Setelah itu, penjaga wahana memberikan penjelasan kepada mereka terkait wanita bertubuh ular.

Mereka kemudian masuk ke dalam ruangan yang ditutup kain.

Lalu, mereka salfok dengan sebuah kotak kayu.

Ternyata makhluk aneh wanita bertubuh ular ada dalam kotak kayu tersebut.

Tampak wanita itu memakai mahkota di kepalanya.

Sementara, badannya berbentuk seperti ular.

Video Ular Berkepala Manusia di Pasar Malam
Video Ular Berkepala Manusia di Pasar Malam (Instagram)

Baca juga: Mega Tewas Dibakar Tubuh Dililit Selang Bareng Motor Miliknya, Ibu Syok Anaknya Sempat Minta Tolong

Baca juga: Perjuangan Farhan Murid SMA PDKT ke Guru, Caper Pura-pura Bodoh Saat Kelas, Beda Usia 14 Tahun

Anehnya, hanya kepalanya yang bergerak, sedangkan tubuhnya justru diam saja.

Alih-alih ketakutan, sekelompok pemuda itu malah ngakak melihat penampakan makhluk tersebut.

Video ini menuai berbagai macam komentar dari netizen.

Banyak netizen percaya makhluk tersebut bukan asli dan cuma bohongan.

"Kena bully ga tuh ratu ularnya," ujar seorang netizen.

"Siluman kagak ada harga dirinya," tandas netizen lain melansir TribunJambi.com.

Ulah Turis India Bikin Driver Emosi Viral

Ulah turis India membuat emosi driver di Bali viral setelah video-nya beredar di media sosial. 

Warga Negara Asing (WNA) tersebut bertindak seenaknya saat mengunjungi lokasi wisata di Pantai Kelingking, Nusa Penida.

Turis India itu ingin foto di salah satu spot wisata tapi tidak mau antre hingga menyebabkan kericuhan dan mengancam driver. 

Peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @balinews.id pada Minggu (9/6/2024). 

Tampak dalam video, kerumunan orang terlibat keributan di salah satu lokasi foto di pantai tersebut.

Kericuhan turis India bikin driver di Bali emosi ingin foto gak mau antre
Kericuhan turis India bikin driver di Bali emosi ingin foto gak mau antre (Instagram @balinewsid)

Dalam narasi yang beredar, keributan dipicu karena wisatawan melontarkan kata-kata tidak pantas kepada para driver lokal setelah menegur perbuatan turis itu.

Bahkan turis itu sampai menarik kerah si driver hingga memicu amarah driver lainnya.

Seorang driver tampak menendang turis itu karena tidak mengindahkan instruksi untuk mengantre berfoto.

Dari penjelasan polisi, kericuhan itu terjadi di Pantai Kelingking wilayah Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Bali pada Sabtu (8/6/2024) sekira pukul 18.00 WITA.

Turis India yang diduga tidak mau antre hingga menyebabkan kericuhan
Turis India yang diduga tidak mau antre hingga menyebabkan kericuhan (Instagram @balinewsid)

Driver lokal yang terlibat dalam keributan itu bernama I Made Setop Gumada warga Desa Kutampi Kaler.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

"Dari hasil penyelidikan kami, orang yang terlihat dalam video tersebut bernama I Made Setop Gumada asal Desa Kutampi Kaler. Dalam video, dirinya terlihat menendang ke arah WNA tersebut," ujarnya pada Minggu (9/6/2024) mengutip TribunBali.com (grup suryamalang).

Kepolisian sempat meminta keterangan kepada I Made Setop Gumada terkait peristiwa tersebut.

Kericuhan itu berawal dari turis asal India yang ingin melakukan aktivitas foto di Pantai Kelingking.

Hanya saja turis itu tidak mau mengikuti aturan antre.

Turis India tersebut malah berulah dengan duduk di atas meja dan menaikkan kakinya di atas.

Sehingga wisatawan lain terganggu karena harus melewati bagian bawah kaki turis asal India itu.

"Bahkan dari keterangan warga, WNA itu malah berulah dengan duduk di atas meja dan menaikan kakinya ke atas. Sehingga wisatawan lain yang hendak berfoto, harus lewat ke bawah kakinya," ungkap Putra Sumerta.

Beberapa driver lokal sudah sempat memberitahu baik-baik agar turis itu bersedia menunggu di bawah untuk antre berfoto.

Alih-alih sadar, turis tersebut justru tidak terima dan melontarkan kata-kata tidak pantas ke semua driver yang berkumpul di lokasi tersebut.

Para driver di lokasi itu terprovokasi dan terjadilah kericuhan tersebut.

Bahkan turis itu sempat memegang kerah baju seorang driver dan melontarkan nada ancaman.

Sampai akhirnya keduanya saling dorong, dan Made Gunada yang berada di lokasi itu terdorong dan terkena pukulan hingga kaca matanya pecah.

Sehingga bagian kepala Gumada terluka akibat terkena pecahan kaca mata.

"Kejadian tersebut dirinya (Made Gumada) merasa emosi dan setelah mendapatkan kesempatan, dirinya menendang WNA tersebut seperti yang terekam pada video yang beredar" ungkap Sumerta.

"Selang beberapa lama, keributan tersebut dapat diredam," imbuh Sumerta. 

Menurut Sumerta, WNA yang terlibat keributan sudah meninggalkan Nusa Penida.

Sementara sampai Minggu (9/6/2024), belum ada pihak yang melapor ke Mapolsek Nusa Penida terkait peristiwa tersebut.

Meski demikian, jajaran kepolisian tetap melakukan penelusuran terkait keributan itu.

"Kami juga mencari pihak-pihak yang terekam terlibat dalam kejadian tersebut," ungkap Sumerta.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved