Berita Tulungagung Hari Ini

Viral Begal Payudara di Tulungagung, Korban Merasa Diteror saat Berkendara Sendirian di Malam Hari

Viral Begal Payudara di Tulungagung, Korban Merasa Diteror saat Berkendara Sendirian di Malam Hari

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
IST
Begal payudara yang meresahkan perempuan di Tulungagung. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Kabupaten Tulungagung kini dihebohkan dengan aksi begal payudara yang meneror kaum hawa.

Bahkan, aksi begal payudara ini viral di media sosial dan menjadi topik utama perbincangan hangat warganet di Tulungagung.

Banyak perempuan di Tulungagung yang mengaku pernah menjadi korban begal payudara, mereka curhat di media sosial.

Misalnya dari akun Instagram Kacamata Tulungagung, ada sejumlah kaum hawa yang mengidentifikasi sosok yang sama terkait pelaku begal payudara.

Hal yang paling diingat adalah sepeda motor Suzuki Satria FU dan helm yang dikenakannya.

Mereka mencocokan dengan video yang diambil oleh korban terakhir, DA (22) perempuan asal Kecamatan Boyolangu.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Muchammad Nur, meminta masyarakat agar tidak segan melapor jika merasa pernah menjadi korban begal payudara ini.

“Silakan, yang pernah dirugikan oleh terduga pelaku untuk melapor ke kami,” ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (12/7/2024) siang.

Lanjutnya, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah bukti untuk melacak terduga pelaku, di antaranya rekaman video.

Menurutnya, rekaman video yang didapat sudah sangat cukup untuk mengidentifikasi terduga pelaku.

Namun sampai saat ini polisi masih melakukan pendalaman.

“Identitasnya, masih kami dalami,” ucap Muchammad Nur.

Masih menurut Kasat Reskrim, terduga pelaku bisa dijerat dengan pasal 281 KUHPidana.

Pasal ini menguraikan kejahatan terhadap kesusilaan.

Pelaku kejahatan ini bisa dikenakan hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan.

“Yang pasti kami sudah melakukan penyelidikan, sudah menindaklanjuti kejadian itu,” pungkasnya.

Sebelumnya DA secara resmi telah membuat laporan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Tulungagung.

DA juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi pelapor.

Sementara informasi yang diterima awak media, polisi sudah berhasil melacak sosok begal payudara yang meresahkan kaum perempuan ini.

Polisi bahkan sudah mendatangi rumah terduga pelaku, namun dia tidak ada di rumah.

Rekaman DA yang mengejar terduga begal payudara ini terjadi Sabtu (6/7/2024) pukul 22.00 WIB.

Terduga pelaku meremas payudara DA di Jalan Yos Sudarso sekitar kantor BPJS Kesehatan Tulungagung.

Dia kemudian kabur ke Simpang Tamanan, lalu berbelok kiri ke Jalan Diponegoro.

Terduga pelaku lalu berbelok ke kiri di simpang BRI dan kabur ke arah Kelurahan Karangwaru.

Dalam rekaman yang diambil DA jelas menunjukkan nomor polisi sepeda motor yang digunakan AG 6855 RAB.

Pelaku Masih Muda

DA (22) warga Kecamatan Boyolangu telah membuat laporan ke Polres Tulungagung karena menjadi korban begal payudara.

Perempuan muda ini kini mengalami trauma usai menerima perlakuan tak senonoh dari laki-laki yang tak dikenalnya itu.

“Sekarang trauma banget. Kalau keluar malam sekarang pakai mobil, tidak berani pakai motor,” ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM di Polres Tulungagung.

DA berkisah, kejadian bermula saat dirinya hendak pulang dari Pasar Ngemplak, Sabtu (6/7/2024) malam.

DA memilih jalur lewat pinggir kali dan Jembatan Lembupeteng, lalu berbelok ke arah timur di Jalan Pattimura Tulungagung.

Sesampai di Timur Jembatan Lembupeteng, DA merasa ada seseorang yang mulai mengikutinya.

“Awalnya saya pikir jambret, jadi saya ngebut sampai di lampu merah (Simpang Gleduk) karena di sana kan ramai. Saya berhenti,” tuturnya.

Ternyata laki-laki yang dikira jambret itu berhenti di sampingnya dan ngajak ngobrol.

DA sempat mengamati wajahnya karena tidak mengenakan masker.

Ia memperkirakan sosok terduga pelaku ini berusia sekitar 25 tahun.

“Saya sempat memajukan motor saya. Ternyata dia masih mepet ngajak ngobrol,” sambungnya.

Sosok laki-laki dengan sepeda motor Suzuki Satria FU ini menyatakan ingin mengikuti DA.

Sementara DA tegas memintanya agar berhenti menguntit.

Setelah lampu lalu lintas menyala hijau, DA memacu sepeda motornya berharap bisa meninggalkan penguntitnya itu.

Ia agak lega karena sampai di SPBU Terminal Gayatri Tulungagung laki-laki itu terlihat tidak lagi membuntuti.

Namun dugaannya keliru, dari spion terlihat laki-laki itu memacu motornya kembali mengejar.

Sesampai sekitar Kantor BPJS Kesehatan Tulungagung, laki-laki tak dikenal itu meremas bagian dadanya kemudian kabur.

“Saya inisiatif teriak dan ambil HP di tas. Awalnya untuk merekam plat nomor kendaraannya,” tutur DA.

Terduga pelaku berbelok ke Jalan Diponegoro seperti rekaman yang diambil DA.

Ia lalu berbelok ke barat di simpang BRI ke arah Kelurahan Karangwaru.

DA sempat merekam sampai di bundaran Karangwaru.

Terduga pelaku terus kabur ke barat hingga Jalan dr Sutomo Tulungagung.

DA menghentikan pengejarannya setelah terduga pelaku menyeberangi Jalan dr Sutomo lurus ke barat ke Kelurahan Tertek.

DA sempat mendatangi Pos Polisi simpang TT, lalu melapor ke Polres Tulungagung.

“Harapannya semoga pelaku tertangkap dan diproses hukum,” ucap DA.

Rekaman DA kini viral dan menjadi perhatian warga Tulungagung.

Dalam rekaman itu terlihat plat nomor kendaraan yang dikendarai pelaku AG 6855 RAB.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved