Nasib Firdaus Pakai Sandal Jepit ke Sekolah Gegara Ortu Tak Mampu Beli, Alhamdulillah Dapat Bantuan

SURYAMALANG.COM - Terungkap nasib Firdaus bocah SD pakai sandal jepit ke sekolah di hari pertama gegara orang tua tak mampu beli yang viral di media sosial. 

Setelah kisahnya menjadi viral, alhamdulillah kini Firdaus sudha mendapatkan bantuan. 

Diketahui Firdaus atau Muhammad Firdaus (7) adalah bocah di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, harus memakai sandal jepit lusuh di hari pertama sekolah.

Firdaus terpaksa memakai sandal jepit karena orangtuanya belum mampu membelikan sepatu baru untuk dirinya.

Bahkan, seragam sekolah yang ia kenakan ternyata masih dicicil oleh orangtuanya.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak Firdaus duduk bersama teman-temannya.

Bocah laki-laki itu mengenakan seragam SD lengkap, mulai dari dasi hingga topi.

Namun ia tampak mengenakan sandal jepit, sedangkan teman-temannya mengenakan sepatu.

Usai video Firdaus yang memakai sandal viral, banyak netizen yang ingin membuka donasi untuk membelikan bocah tersebut sepatu.

Baca juga: Sosok Jihan Calon Istri Pegi Setiawan Usai Bebas, Pantas Gadis Cantik Berhijab Ini Mau Dijodohkan

Baca juga: Video Pemakaman Presiden Soekarno Dihadiri Para Istri, Ratna Sari Dewi Menangis di Pusara Suami

@0xpolynesia_ "dimana ini ya info donasi"

@MrPickles_** "yang penting adek punya semangat belajar tinggi. soal atribut perlengkapan sekolah bisa menyusul di lain hari. berdoa aja diberikan rezeki perantara orang lain buat beli sepatu."

@BangD*** "Pemdanya dan pejabat berwenang lg ngurusin apa sih sebenar nya,harusnya negara hadir, apa gak takut diminta pertanggung jawabannya diakherat"

@setanpol*** "Miss ada info alamatnya ga ? Saya mau beliin sepatu buat adik ini"

Dilansir dari TribunSulbar, Firdaus merupakan murid baru di Sekolah Dasar (SD) Inpres Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah.

Selain tak sanggup membelikan sepatu baru, orangtua Firdaus juga masih menyicil seraham sekolah anaknya.

"Hari pertama masuk sekolah Firdaus tidak pakai sepatu karena belum ada uang untuk beli, itupun seragam sekolah dan pramuka masih dicicil," kata Rudi kakak dari Firdaus, Senin (15/7/2024).

Rudi mengaku jika kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai buruh harian dan juga penjual sayuran.

Sang ibu berkeliling menjual sayur setiap hari dengan sepeda.

Sedangkan ayahnya hanya bekerja sebagai buruh harian dan menggarap sawah orang lain.

Rudi juga mengungkap jika selama ini keluarganya jarang mendapat bantuan dari pemerintah.

Sementara itu, Firdaus merupakan satu-satunya yang saat ini bersekolah di keluarga itu.

Firdaus satu-satunya harapan untuk merubah nasib keluarganya dikemudian hari lewat pendidikan.

"Saya berharap ada bantuan beasiswa untuk adik saya," ucap Rudi.

Baca juga: Aksi Brutal Pria Tembak kucing Hingga Mati di Semarang, Videonya Viral, Begini Nasib Pelaku Kini

Baca juga: Sopir Ambulans Turunkan Jenazah di Jalan Gegara Tak Diberi Uang bensin, Keluarga Sudah Bayar ke RS

Dapat bantuan

Pemprov Sulbar, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar langsung merespons adanya anak siswa SD atas nama Firdaus tidak memiliki sepatu saat hari pertama sekolah di Mamuju Tengah.

"Pagi ini kami di SD Inpres Kuo Desa Kuo Kecamatan Pangale Kabupaten Mateng menyerahkan seragam dan perlengkapan sekolah pada anak yang kemarin masuk sekolah pakai sandal jepit," ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithar, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Kisah TKW Hilang 19 Tahun Dikira Tewas Jadi Korban Perang di Suriah, Beruntung Berhasil Ditemukan

Adapun bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Mithar kepada Firdaus di halaman sekolah Inpres Kuo.

Pada kesempatan tersebut, Firdaus diantar oleh guru sekolah.

Kendati begitu, melalui arahan Pj Gubernur Bahtiar Diknas Sulbar langsung bergerak cepat membantu anak tersebut.

Sehingga, bisa menggunakan sepatu saat pergi ke sekolahnya.

Usai mendapatkan bantuan, Firdaus bisa tersenyum lebar karena pelengkapan sekolahnya sudah terpenuhi, mulai dari sepatu dan perlengkapan lainnya.

(TribunJambi.com)