Berita Viral

Sopir Ambulans Turunkan Jenazah di Jalan Gegara Tak Diberi Uang bensin, Keluarga Sudah Bayar ke RS

Viral sopir ambulans turunkan jenazah di jalan gegara tak diberi uang bensin oleh pihak keluarga. Padahal sudha bayar di kasir rumah sakit.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Sopir Ambulans Turunkan Jenazah di Jalan Gegara Tak Diberi Uang bensin, Keluarga Sudah Bayar ke RS 

Saat sudah dinyatakan meninggal dunia, bayi tersebut dibawa ke tempat pemulasaran sesuai prosedur yang ada di RSUP Tadjuddin Chalid Makassar.

"Petugas pemulasaran yang bertugas saat itu berkoordinasi dengan sang kakek" ujar Hasmayanti. 

"Ambulans yang tersedia di rumah sakit adalah ambulans untuk mengangkut pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit lain, terkait pengangkutan jenazah rumah sakit bekerjasama dengan pihak ketiga," jelasnya lagi.

Saat itu, petugas pun menawarkan ambulans, namun ditolak pihak keluarga lantaran kekurangan biaya.

"Petugas menawarkan mobil jenazah mitra rumah sakit kepada pihak keluarga" ungkap Hasmayanti. 

"Namun mereka menyatakan tidak mampu dan pihak keluarga berharap agar jenazah bayi dapat segera dipulangkan mengingat kondisi yang jauh di pulau," bebernya. 

Petugas pemulasaran pun berinisiatif membantu pihak keluarga menyewakan jasa transportasi online.

"Petugas berinisiatif sendiri mencari ojol dan kemudian menawarkan bantuan (dana) pribadinya dengan memberikan uang sebesar Rp 150.000 digunakan membayar ojek online agar jenazah bisa dibawa pulang ke Pangkep," ucap Hasmayanti. 

Dalam hal ini, Hasmayanti pun menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga bayi maupun masyarakat terkait peristiwa tersebut.

Kata Hukormas rumah sakit itu, pasca-peristiwa ini RSUP Tadjuddin Chalid Makassar berkomitmen membenahi kualitas pelayanan bagi pasien.

"Sehubungan dengan masalah yang terjadi, kami selaku pihak manajemen rumah sakit sangat menyayangkan kejadian tersebut," tutur Hasmayanti.

"Kami berkomitmen untuk membenahi dan memperbaiki kualitas pelayan rumah sakit kami, agar dapat membantu pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," tambahnya.

"Kami memohon maaf, kami akan memaksimalkan upaya untuk memperbaiki keadaan dan meningkatkan kenyamanan dalam pelayanan kami sebagai penyedia jasa kesehatan," tandas Hasmayanti.

Sementara itu, Darmawansyah sebagai driver mengaku iba kepada kakek tersebut dan mengaku menggratiskan biaya ojol. 

Meski jaraknya jauh, namun Darmawansyah ikhlas menolong kakek Arsyad yang sedang kesusahan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved