Dikabarkan Bakal Duet di Pilwali Kota Batu 2024, Begini Tanggapan Nurochman dan Heli Suyanto

SURYAMALANG.COM, BATU - Ketua DPC PKB Kota Batu, Nurochman, dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batu, Heli Suyanto, santer dikabarkan bakal duet pada Pilwali Kota Batu 2024.

Rumor duet Nurochman dan Heli bakal maju dalam Pilkada 2024 bukan tanpa alasan, selain karena keduanya kader partai yang kini tengah menunggu rekomendasi dari partai masing-masing, keduanya tak menampik jika saat ini antara PKB dan Gerindra tengah menjalin komunikasi terkait koalisi.

Bahkan saat bertemu dalam acara Konferensi V MWC NU di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, beberapa hari lalu, keduanya yang menjabat sebagai Wakil Ketua I dan Wakil Kedua II DPRD Kota Batu itu kompak pose bersama.

Terkait rumor duet di Pilkada 2024 dengan Heli, Nurochman mengaku jika pihaknya telah mengirim tiga nama bakal calon wakil wali kota yang akan mendampinginya jika mendapat rekomendasi dari DPP PKB. Namun ia tak menyebutkan siapa saja tiga nama yang disetorkan.

"Intinya saya tidak akan mendahului keputusan DPP PKB, sebelum mendapat surat rekomendasi sebagai bakal calon Wali Kota juga terkait koalisi dengan partai apa saja dan akan berpasangan dengan siapa untuk maju sebagai paslon."

"Ibaratnya sebelum janur melengkung maka belum ada kepastian. Maka komunikasi politik dengan pihak manapun dan bakal calon siapapun tentu bebas saja dan masih sangat terbuka,” kata Nurochman kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (17/7/2024).

Selain telah menyetorkan tiga nama kandidat bakal calon wakil wali kota, Nurochman juga mengaku pihaknya hingga saat ini masih intens berkomunikasi untuk membentuk koalisi dengan tiga partai, yakni Gerindra, Nasdem dan PKS.

Sementara itu terkait rumor bakal duet dengan Nurochman, Heli Suyanto memilih mengamini hal tersebut. Sebab, Gerindra untuk maju dalam Pilkada Batu harus menjalin koalisi dengan partai lain lantaran pada Pileg lalu, Gerindra hanya mendapat empat kursi.

“Ya doakan saja iya (duet dengan Nurochman,red). Sekarang kami masih menunggu keputusan dari DPP terkait rekom. Semua keputusan ada di DPP,” jelas Heli Suyanto.