Penyebab Iptu Rudiana Gak Muncul Usai Pegi Bebas, Bantah Hilang Akan Serang Balik Semua Tuduhan

Penyebab Iptu Rudiana gak muncul setelah Pegi bebas dan kasus Vina makin tidak jelas, bantah hilang akan serang balik semua tuduhan.

Youtube KOMPASTV/Dok. Polisi
Penyebab Iptu Rudiana Gak Muncul Usai Pegi Bebas, Bantah Hilang Akan Serang Balik Semua Tuduhan 

SURYAMALANG.COM, - Penyebab Iptu Rudiana gak muncul setelah Pegi Setiawan bebas hingga dianggap menghilang oleh publik diijelaskan oleh pengacaranya. 

Selain menjelaskan keberadaan Iptu Rudiana serta alasan tidak kunjung memberi pernyataan, pengacara Iptu Rudiana juga mengaku akan melakukan somasi. 

Somasi akan dilakukan oleh Iptu Rudiana kepada orang-orang yang selama ini menuduh dan mencemarkan nama baiknya. 

Melalui dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV (grup suryamalang), Pitra Romadoni selaku kuasa hukum Iptu Rudiana menyebut kondisi ayah Eky tersebut baik-baik saja dan tidak menghilang. 

"Sebagai anggota Polri yang aktif, keadaan beliau sehat dan baik saja, dan bertugas sebagaimana mestinya sebagai anggota Polri, jadi tiap hari itu tidak ada beliau menghilang," ucap Pitra Senin (22/7/2024).

Menurut Pitra, Iptu Rudiana hingga kini masih tetap menjalankan tugas kedinasannya sebagai aparat kepolisian.

"Beliau itu melaksanakan tugas kedinasan, tentunya bukan hanya terkait proses hukum saja yang harus beliau pikirkan" ungkapnya. 

"Akan tetapi beliau juga memikirkan terkait dengan tugas kinerja ataupun kedinasan dan juga tugas menafkahi keluarganya," jelas Pitra.

Baca juga: Sikap Aneh Dali Wassink di Tempat Billiar Sebelum Tewas Terekam CCTV, Pegawai: Gak Seperti Biasanya

Lebih lanjut Elza Syarief, kuasa hukum Iptu Rudiana yang lain mengatakan, sebenarnya kliennya tersebut tidak kabur.

Alasan Iptu Rudiana tidak kunjung muncul memberi pernyataan karena ada kode etik yang tidak menganjurkannya berbicara secara bebas.

"Dia tidak bisa aktif memberi pernyataan-pernyataan seenaknya. Harus ada izin atasannya," terang Elza Syarief melansir TribunnewsBogor.com, Senin (22/7/2024).

Dalam kasus tewasnya Vina dan Eky, Iptu Rudiana sempat disebut-sebut menghilang bahkan kini dilaporkan oleh keluarga terpidana kasus Vina atas dugaan penyiksaan dan penganiayaan.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/235/VII/2024/SPKT/Bareskrim tanggal 17 Juli 2024.

Dalam laporan itu, Iptu Rudiana diduga melanggar Pasal 422 KUHP dan/atau Pasal 351 Ayat (2) KUHP, Pasal 333 Ayat (1) KUHP, Pasal 335 Ayat (2) KUHP, Pasal 242 Ayat (2) KUHP.

Serang Balik Semua Tuduhan

Kini pihak Iptu Rudiana membentuk Tim 6 yang berisi 60 advokat untuk melakukan somasi dan pelaporan kepada Dede Riswanto (30), sosok yang mengaku disuruh memberi kesaksian palsu dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Kuasa hukum Rudiana, Pitra Romadoni mengatakan apa yang diakui Dede adalah bohong.

"Katanya Dede disuruh bapak Iptu Rudiana untuk men-setting. Saya pastikan itu adalah tidak benar dan fitnah" jelas Pitra Romadoni di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (22/7/2024) melansir TribunJakarta.com

"Karena sebelum 31 Agustus Pak Rudiana tidak kenal dengan Aep dan Dede," imbuhnya. 

"Kenal itu pada 31 Agustus 2016 sekitar pukul 14.00 WIB dia bertemu Aep dan Dede, itu ditanya kepada Pak Rudiana, apakah pernah melihat peristiwa 27 Agustus yang dia diinformasikan itu laka lantas," kata Pitra.

Baca juga: Peringatan Umi Pipik untuk Wanda Hara Pakai Cadar Ikut Kajian Padahal Pria: Jangan Main-main!

Nasib Iptu Rudiana Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Keluarga Minta HP dan CCTV Kasus Vina Dibuka Ulang
Nasib Iptu Rudiana Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Keluarga Minta HP dan CCTV Kasus Vina Dibuka Ulang (Tribunnews)

Pitra mengatakan, bukan Rudiana membentuk skenario, melainkan kronologi penyerangan Vina dan Eky disampaikan Aep dan Dede.

"Jadi mereka ini menyampaikan, Aep juga menyampaikan kepada Pak Iptu Rudiana, saya melihat Pak, motor ini dikejar-kejar dan dilempar batu," kata Pitra.

Pihak Rudiana sudah membentuk Tim 6 yang berisi 60 advokat untuk melakukan somasi dan pelaporan kepada Dede.

"Kami sudah membentuk tim 6 yang menaungi 60 advokat untuk melakukan tindakan hukum ke depan" jelas Pitra.

"Karena kami kira cuma sampai sini kita berikan panggung, kepada mereka-mereka ini, kita hormati mereka buat laporan polisi," terangnya. 

Pitra menyebut kilennya, Iptu Rudiana sudah habis kesabaran karena terus-terusan dituding macam-macam soal kasus kematian anaknya sendiri.

"Dan kita akan menggunakan hak hukumnya juga untuk memproses ini ke ranah pidana seperti itu karena sudah cukup sabar saya kira klien kami Iptu Rudiana menahan ini semua" ujar Pitra.

"Ke depan kita akan melakukan tindakan-tindakan hukum kepada siapapun yang membuat fitnah," lanjut Pitra.

Baca juga: Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Bersumpah Tak Ada Luka Tusuk di Tubuh Korban 8 Tahun Lalu

Hari ini, Pitra mengatakan, Tim 6 yang dibentuknya akan melayangkan somasi kepada Dede.

"Per hari ini kita akan layangkan somasi terbuka. Dan kemungkinan dalam waktu dekat kita akan buat laporan terbukti," jelas Pitra.

Pitra pun mengklaim punya bukti fisik untuk membantah pernyataan Dede yang disebutnya hoaks.

"Itu pasti ada (bukti fisik). Jadi kita tidak mengungkapkan itu kepada publik karena kita menghormati penyidik" kata Pitra. 

"Selanjutnya giliran kita yang akan menyerang. Jangan klien kita terus yang diserang," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved