Berita Malang Hari Ini

Pemkot Malang akan Rekayasa Lalu Lintas di 4 Titik, Jalan Semeru Akan Diberi Median

Dalam waktu dekat ini, Pemkot Malang akan menemui warga, terutama yang terdampak, agar mengetahui rencana kebijakan rekayasa lalulintas terbaru.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kawasan simpang Jl BS Riadi kota Malang yang rencananya akan direkayasa . Nantinya, kendaraan bisa belok kanan ke arah Jl Buring dan Bromo. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang akan merekayasa sejumlah arus lalu lintas di beberapa titik.

Titik Pertama, yakni di persimpangan antara Jalan Mayor Jenderal Sungkono dengan Jalan KH Malik Dalam.

Di titik ini, kendaraan yang berasal dari selatan atau dari arah SMA 6 Malang, dilarang langsung belok kanan. Kendaraan harus memutar balik di bawah jalan layang.

Skenario kedua, menggunakan lampu lalu lintas. Nanti akan ada lampu lalu lintas di persimpangan sehingga kendaraan harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan, di titik ini jumlah kendaraan paling banyak dari arah utara ke selatan dan sebaliknya.

Kendaraan dari timur kebanyakan mengarah ke kanan dan dominasi roda dua.

Derajat kejenuhan simpang tercatat >0,85 yaitu 1,44.

"Jumlah titik konflik sebanyak empat," ujar Widjaja, Selasa (23/7/2024).

Titik Kedua, yakni di kawasan Jalan BS Riadi.

Di pertigaan yang beririsan dengan Jalan Buring, kendaraan dari arah Jl BD Riadi nantinya bisa belok kanan kerah Jalan Buring dan Bromo.

Skema ini dilakukan agar kendaraan yang hendak ke kawasan Jalan Buring dan Bromo tidak perlu memutar melalui perempatan Rajabali.

"Rencana dua arah dapat dilaksanakan karena mempertimbangkan inventarisasi dan jumlah kendaraan yang lewat. Ruas jalan dan simpang terdampak masih dapat menampung volumen lalu lintas yang ada, namun kemungkinan akan terdapat antrean di Jl Bromo," papar Widjaja.

Widjaja menyebut, skema ini sesuai dengan rencana awal dahulu.

Ketika diterapkan, diprediksi tidak ada kesulitan karena sudah pernah direncanakan sebelumnya. 

"Kami hanya perlu sosialisasi dulu," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved