Kebakaran Rumah di Mojoagung Jombang, Keluarga Korban Masih Terlelap Tidur Saat Api Membesar

Laporan : Anggit Pujie Widodo 

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Kebakaran rumah terjadi di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, pada Senin (29/7/2024) dini hari. 

Rumah milik Wachid (48) warga  ludes terbakar sekitar pukul 04.10 WIB.

Kebakaran tersebut mengakibatkan rumah berukuran 5x13 meter terdiri atas ruang tamu, kamar tengah dan 3 kamar beserta isinya hangus tak tersisa. 

Menurut penuturan Irwan Susanto, Kepala Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang saat kejadian, diketahui keluarga korban masih tertidur di dalam rumah. 

"Warga langsung mendobrak pintu rumah dan membangunkan korban beserta keluarga yang masih tertidur," ucapnya pada Sabtu (29/7/2024).

Irwan juga menjelaskan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Hanya saja barang-barang milik korban semua ludes terbakar.

"Rumah ukuran 5x13 meter, ada ruang tamu ruang tengah dan 3 kamar tidur beserta isinya berupa sertifikat rumah, emas, BPKB, Ijazah, semua terbakar," ungkapnya.

Dari penuturan korban, kata Irwan kerugian ditaksir mencapai mencapai Rp 100 juta.

Menurut penuturan Komandan Pemadam Kebakaran (PMK) Jombang, Syamsul Bahri, pertama kali ada yang mengetahui kebakaran di rumah Wachid dari salah satu warga yang melihat kepulan asap dari rumah korban. 

"Warga tersebut juga melihat kobaran api semakin membesar di rumah bapak Wachid," ucapnya. 

Lima menit kemudian, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api tak kunjung padam. 

Warga yang telah berusaha memadamkan api lalu melaporkan kejadian kebakaran ke Pos Damkar Mojoagung dan diteruskan pada Pos Damkar Jombang.

"Setelah melaporkan kebakaran tersebut,  Pos Damkar Jombang memberangkatkan satu unit fire pumper truck dari dan satu unit fire supply truck dari Pos Damkar Mojoagung berserta tim menuju lokasi," katanya. 

Petugas pemadam yang tiba di lokasi sekitar pukul 04.14 WIB tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Namun, api baru padam sekitar pukul  05.30 WIB.

"Dari investasi awal, diduga api berasal dari konseleting listrik dari instalasi kabel listrik yang terdapat di plavon," pungkasnya.