Nasib Mbah Rupiah Asal Jombang Suaminya Direbut Adik Kandung Kini Sebatang Kara, Harta Ludes Diambil

Nasib pilu Mbah Rupiah asal Jombang suaminya direbut adik kandung bak kisah film kini hidup sebatang kara, harta ludes diambil.

|
Canva.com/Ilustrasi/KOMPAS.COM/AHMAD DZULVIQOR
Mbah Rupiah (kanan) asal Jombang suaminya direbut adik kandung bak kisah film kini hidup sebatang kara, harta ludes diambil. 

Rupiah mengaku tidak ingat persis semua kisah hidupnya.

Penggalan kisah yang paling diingat jelas adalah cerita asmara segitiga yang membuat hati Mbah Rupiah sakit dan membekas sampai sekarang. 

Setelah cerai, Mbah Rupiah memutuskan pergi dari Jombang untuk merantau ke Kalimantan mencoba menghapus luka yang diakibatkan orang-orang terdekatnya.

Rupiah pernah bekerja di sejumlah perusahaan di Kalimantan Utara sebagai tukang masak sebelum akhirnya telantar di Nunukan.

Tak berselang lama, sekitar enam bulan dari perceraiannya, mantan suami mengembuskan napas terakhir karena sakit dan merasa bersalah pada Rupiah.

Selain ditikung oleh saudara sendiri, semua harta juga direbut oleh adik kandung sehingga praktis Mbah Rupiah tidak memiliki apa-apa. 

"Rumah di Ngoro Jombang, tanah dan semua harta mantan suami, diambil semua. Didol (dijual) semua oleh adik saya itu" terang Rupiah.

"Terus dia pindah ke Lampung. Jadi saya ini di Ngoro, Mbareng, tidak punya apa apa," lanjut Rupiah.

Kendati demikian, Mbag Rupiah mengaku tidak terlalu memikirkan harta tersebut namun lebih menyesal sebab tidak tahu dimana kini para saudaranya berada.

Rupiah mengaku merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara.

Sejauh ini, Rupiah hanya tahu nama kota keberadaan adik kandung yang menyakiti hatinya yakni di Kota Lampung.

Sedangkan saudara-saudaranya yang lain, Mbah Rupiah tahu dimana rimbanya.

"Ya wis tidak ingat lagi semua. Sudah nganu, kelalen (lupa). Kalau ke Jombang saya tidak ada yang dituju. Mungkin saja saudara saya sudah meninggal semua. Saya tidak tahu," kata Rupiah.

Baca juga: Perubahan Drastis Ponari Jombang Dulu Obati Pasien Pakai Batu Kini Jualan Online, Praktik Merosot

Meski di usianya yang senja, Rupiah masih bisa mendengar dan melihat dengan jelas.

Hanya saja, terkadang Mbah Rupiah mendadak pikun dan cukup merepotkan Purnomo Putro yang selama ini menampungnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved