Pilkada Malang Raya 2024
PDI Perjuangan Kota Malang Prioritaskan Dewanti Jadi Wali Kota, Wakilnya Bisa dari Partai Koalisi
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyatakan dirinya mendorong agar nama Dewanti Rumpoko bisa mendapat rekomendasi Partai
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Malang akan mengusulkan nama Dewanti Rumpoko dan Wanedi sebagai bakal calon kepala daerah yang diusung dari internal partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyatakan bahwa dirinya mendorong agar nama Dewanti bisa mendapat rekomendasi dari partai.
Para pengurus DPC di Jawa Timur telah menemui pengurus Dewan Pimpinan Daerah di Surabaya. Mereka mendiskusikan sosok-sosok yang akan diusung dari masing-masing DPC.
Made menyatakan, nama Dewanti diusulkan karena merupakan kader internal.
Wanedi bisa jadi menjadi pendampingnya.
Made memperkirakan, surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan akan turun pada pekan kedua Agustus 2024.
“DPC sudah dipanggil DPD, lalu lapor ke DPP. Minggu kedua Agustus rekomendasi untuk Kota Malang akan turun. Kami harapkan internal kami. Saya harap Dewanti. Ya kami usulkan tetap Dewanti untuk Pilkada 2024 Kota Malang dari PDI Perjuangan,” ungkap Made, Selasa (30/7/2024).
Saat ini, DPC PDI Perjuangan mengharapkan Dewanti bisa mendapatkan surat tugas untuk berkomunikasi dengan partai lainnya.
Made menjelaskan, wakil yang akan mendampingi Dewanti nanti juga dimungkinkan dari pihak eksternal yang merupakan bagian dari partai koalisi.
“Nah wakilnya bisa kerjasama. Kami berharap Dewanti betul-betul mendapat tugas komunikasi dengan partai lain. Di samping kami sedang komunikasi dengan beberapa partai untuk koalisi,” ujar Made.
PDI Perjuangan telah berkomunikasi dengan jumlah partai politik di Kota Malang.
Made mengatakan, beberapa partai yang telah diajak bertemu dan berkomunikasi seperti PKS, PKB, dan Nasdem.
Dewanti belum membalas pertanyaan jurnalis yang mengkonfirmasi mengenai hal ini.
Sedangkan Wanedi belum bisa dihubungi karena nomor teleponnya berstatus di luar jangkauan.
Ketua DPC PKB Kota Malang, Fatchullah mengungkapkan dirinya telah bertemu Made dua pekan lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.