Saingan KD, Firhando Gumelar Diunggulkan di Pilwali Kota Batu 2024, Pilih Gandeng Dewa Atau Sokeh?

SURYAMALANG.COM, BATU - Popularitas Kris Dayanti (KD), Cawali PDI Perjuangan, mungkin masih sulit ditandingi. Namun, jika tak jeli membaca siapa lawannya di Pilwali Kota Batu 2024, bisa terjadi sesuatu yang tak pernah dibayangkan.

Sebab, disadari atau tidak oleh KD, saat ini ada rival yang bisa berpotensi untuk menyodok posisinya, yakni Firhando Gumelar, Cawali dari Golkar.

Putera Irjen Pol (Purn) Juansih, mantan Kapolres Batu 2007 itu bukan cuma punya modal segalanya, namun saat ini namanya kian jadi pembicaraan warga Kota Batu.

Itu setelah balehonya tersebar di mana-mana, hingga membikin banyak calon wakil wali kota (Cawawali) ingin digandengnya.

Mungkin, karena bukan cuma dikabarkan isi dompetnya yang tak bisa ditekuk, namun keponakan Jend TNI (Purn) Agum Gumelar itu, dianggap figurnya yang diinginkan pemilih milineal. Meski seorang pengusaha muda yang lulusan Amerika Serikat, namun dinilai cukup humble.

"Kalau benar figurnya seperti itu, ya siapapun calonnya akan kepingin digandeng."

"Tapi, jangan sampai salah memilih pasangan, bisa fatal meski posisinya diunggulkan seperti KD," papar M Zuhdy Ahmadi atau Didik, Gubernur LIRA Jatim, Rabu (31/7/2024).

Menurut Didik, ada dua pilihan calon yang bisa digandengnya. Di antaranya, Kresna Dewanata Phrosakh, ketua DPD Nasdem Kota Batu dan Edi Sunaedi atau Sokeh, Direktur Perumda Among Tirto Kota Batu.

Keduanya memiliki kelebihan yang tak saling dipunya. Misalnya, Dewa, lanjut Didik, ia sudah tertempah situasi politik apapun karena dua periode jadi anggota DPR RI Nasdem.

Nama Dewa cukup menjual karena putera Rendra Kresna, mantan Bupati Malang dua periode dan juga pernah jadi Ketua DPW Nasdem Jatim. Mungkin, isi hand bag-nya Dewa juga tak jauh beda tebalnya dengan Gumelar.

Begitu juga Sokeh. Mungkin, isi sakunya tak setebal Dewa, namun Sokeh itu politisi senior Gerindra, yang juga aktivis di berbagai kegiatan masyarakat, sehingga cukup punya nama di kalangan tokoh dan warga kota dingin itu.

"Ya, silakan ditakar sendiri oleh dia (Gum), siapa di antara Dewa dan Sokeh, yang akan digandengnya," ujarnya.

Sementara, Punjul Santoso, Ketua DPC PDIP Kota Batu tak menampik jika tingkat kepopuleran Kris Dayanti masih belum terkejar oleh calon lainnya.

Namun, partainya akan berkoalisi dengan partai apa pun untuk menggusung Diva Indonesia itu, Punjul mengaku itu masih dinamis.

"Mbak KD itu tingkat elektabitasnya juga tertinggi atau sekitar 42 persen, sedang calon lainnya masih jauh di bawahnya."

"Meski peta pertarungannya masih datar, namun kami tetap mengamati potensi calon lainnya," pungkas Punjul, mantan Wakil Wali Kota Batu dua periode itu.