Berita Viral
Viral Pabrik Mi Legendaris Sejak Tahun 1990 Baru Ketahuan BPOM Pakai Formalin, Sehari Jual 20 Karung
Viral pabrik mi legendaris sejak tahun 1990 baru ketahuan BPOM pakai formalin menjadi sorotan. Padahal sehari jual 20 karung.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Viral pabrik mi legendaris sejak tahun 1990 baru ketahuan BPOM pakai formalin menjadi sorotan.
Padahal pabrik mi yang sudah beroperasi sejak 34 tahun itu seharinya bisa menjual sampai 20 karung mi.
Pabrik mi itu akhirnya diminta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) untuk menghentikan produksinya.
Sementara pemilik pabrik mengaku tak tahu mi produksinya berbahaya.
Pabrik itu diketahui berada di Jalan Kimar 5 No 260B, Pandan Lamper, Gayamsari, Kota Semarang.
Pabrik itu digerebek BPOM belum lama ini.
Kepala Balai Besar POM Kota Semarang, Lintang Purba Jaya mengatakan, hasil pengujian mi yang diproduksi positif mengandung formalin.

Baca juga: Daftar Nama dan Jabatan Orang Dilarang ke Luar Negeri Oleh KPK, Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim
Baca juga: Heboh Pejabat Kemenhub Nikah Siri Sama Mahasiswi Tanpa Izin Istri Sah, Karier Banyak Dipertanyakan
"Temuan ini merupakan tindak lanjut dari beredarnya mi ayam yang mengandung formalin setelah dilakukan penelusuran ditemukan sarana produksi," jelas Lintang di saat penggerebekan, Selasa (30/7/2024), melansir dari Kompas.com.
Saat ini, lanjutnya, pemilik pabrik tersebut diminta untuk menghentikan produksi mi untuk sementara waktu.
"Kami meminta pemilik pabrik mengehentikan sementara produksi," kata dia.
BPOM Kota Semarang juga sudah memusnahkan 75 kilogram mi berformalin dari hasil penggerebekan tersebut.
"Petugas akan memintai keterangan lebih lanjut pemilik pabrik untuk mengidentifikasi apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," ujar Lintang.
Di lokasi yang sama, pemilik pabrik, Putut Anggoro mengaku tidak mengetahui mi yang diproduksi di pabriknya mengandung formalin.
Padahal, pabrik pembuat mi tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1990, dan sekarang sudah diturunkan ke generasi kedua.
"Sehari bisa menjual rata-rata 20 sak, dengan berat 25 kilogram per sak. Mi tersebut dijual dengan harga Rp 22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang," ujarnya.
Baca juga: Viral TKI di Jepang Meninggal Usai Makan Jamur Masuk Berita TV, Sudah Berobat Tapi Tak Sembuh
Baca juga: Kesaksian 2 Sahabat Vina Soal Kronologi Pembunuhan Versi Polisi, Sebut Eky Cegat Sebelum Meninggal
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.