Potret Souvenir Pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, Tertera Tanggal Saat Itu 8 Mei 1983

Namun, kisah cinta mereka harus berakhir pada bulan Mei 1998, setelah 15 tahun menjalani bahtera pernikahan.

Meskipun perceraian mereka tidak berkaitan dengan masalah rumah tangga, namun lebih disebabkan oleh memburuknya hubungan keluarga yang terkait dengan isu politik.

Meskipun sudah 25 tahun berlalu sejak perceraian, baik Prabowo maupun Titiek Soeharto masih menjaga hubungan yang baik dan sering bertemu dalam berbagai acara, sering kali memicu spekulasi tentang rekonsiliasi.

Yang menarik, selama seperempat abad pasca perceraian, keduanya memilih untuk tidak mencari pasangan hidup baru dan tetap hidup sendiri sambil bersama-sama mengasuh putra mereka, Didit Prabowo.

Profil Titiek Soeharto, Mantan Istri Prabowo Subianto

Melansir dari Kompas.com, Titiek Soeharto dilahirkan dengan nama Siti Hediati Soeharto pada tanggal 14 April 1959 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Titiek adalah anak perempuan keempat dari pasangan Soeharto dan Siti Hartinah, yang akrab disapa Tien Soeharto.

Selain Titiek, Soeharto memiliki lima anak lainnya, yaitu Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto (Sigit), Bambang Trihatmodjo (Bambang), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).

Sebagai anak mantan presiden, Titiek Soeharto merupakan salah satu figur politik yang telah lama aktif di panggung politik Indonesia.

Pertemuan pertama antara Titiek dan Prabowo terjadi saat Titiek menjadi murid Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com pada tanggal 22 Desember 2023.

Prabowo dan Titiek kemudian menjalin hubungan romantis, dan setelah menerima pesan dari ayah Prabowo agar serius dalam hubungan tersebut, mereka memutuskan untuk menikah pada bulan Mei 1983.

Pada saat itu, Prabowo bertugas sebagai perwira TNI sementara Titiek masih menyelesaikan kuliahnya di Universitas Indonesia.

Dari pernikahan mereka, lahirlah seorang putra tunggal bernama Ragowo Hediprasetyo pada tanggal 22 Maret 1984.

Namun, rumah tangga mereka harus berakhir setelah masa Orde Baru. Pada bulan Mei 1998, Titiek dan Prabowo resmi bercerai.

Perceraian tersebut diduga karena hubungan keluarga yang memburuk akibat isu politik, di mana Prabowo dituduh terlibat dalam kerusuhan tahun 1998.

Meskipun demikian, tidak ada penjelasan resmi yang diberikan mengenai penyebab pasti perceraian Prabowo dan Titiek.

Setelah bercerai dengan Titiek, Prabowo dikabarkan meninggalkan Indonesia dan tinggal di Yordania pada masa kerusuhan politik tahun 1998.