Realisasi Bantuan PKH di Kabupaten Malang pada Triwulan Pertama Over Kuota, Kelebihan 794 Keluarga

SURYAMALANG.COM, MALANG - Realisasi distribusi bantuan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada triwulan pertama Mei-Juni 2024 melebihi kuota yang telah ditentukan.

Kelebihannya mencapai 794 keluarga penerima manfaat (KPM).

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Redjeki,  jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Malang kurang lebih sebanyak 251 ribu orang dari 9,2 persen jumlah penduduk.

Sedangkan dilihat dari aplikasi SIKS-NG yakni aplikasi yang memuat data kemiskinan yang menerima bantuan sosial, jumlah kuota penerima PKH hanya 74.040 KPM.

"Jika bantuan yang diberikan melebihi pagu yang telah ditentukan, nanti di aplikasi cek bansos ini akan kelihatan," kata Pantja kepada Suryamalang.com.

Setelah dicek, ternyata realisasi PKH sebesar 74.834 KPM. Maka terdapat selisih kelebihan realisasi sejumlah 794 KPM.

Dikatakan Pantja, kelebihan realisasi itu terdapat di sepuluh kecamatan di Kabupaten Malang. Antara lain Kecamatan Jabung, Kasembon, Tajinan, Kepanjen, Donomulyo, Sumberpucung, Ngajum, Tumpang, Kromengan, dan Wonosari.

"Misal Jabung jumlah penduduknya 77.633 orang, penduduk miskinnya 7.861 orang, kemudian distribusi alokasi PKHnya 2.445, sedangkan realisasinya 2.561. Artinya dia sudah over karena distribusinya lebih 116 penerim," jelasnya.

Maka dari itu, atas kelebihan menjadi tanggungjawab dan tugas pendamping PKH untuk menurunkan kelebihan itu.

Namun, menurutnya, data ini bersifat dinamis. Sehingga pada triwulan berikutnya jumlahnya pun akan berubah, karena menyesuaikan KPM.

Sebagaimana diketahui, jumlah KPM PKH pada 2023 sejumlah 288.716 dengan rotal bantuan sebesar Rp 177,8 miliar.

Sedangkan pada 2024 sampai Maret jumlah KPM PKH sebanyak 77.255 dengan realisasi sebesar Rp 41 miliar.(isn)