Berita Viral
Penampakan Lapangan IKN untuk Upacara 17 Agustus 2024, Terpasang Tiang Bendera Setinggi 17 Meter
Inilah penampakan lapangan IKN untuk upacara 17 Agustus 2024 mendatang. Sudah terpasang tiang bendera setinggi 17 meter.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Inilah penampakan lapangan IKN untuk upacara 17 Agustus 2024 mendatang.
Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, pemerintah memastikan jika lapangan IKN siap untuk dipakai dan sudah terpasang tiang bendera setinggi 17 meter.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam S Erwani.
Menurutnya lapangan di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap digunakan upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia.
Rencananya upacara peringatan HUT Ke-79 RI akan diselenggarakan pada 17 Agustus 2024.
Imam mengatakan lapangan di halaman Istana Negara IKN tersebut memiliki kapasitas yang cukup besar.

Baca juga: Hobi Ngegame Ada Gunanya Juga, Bocah Selamat Saat terjebak di Lift yang Jatuh Gegara Cara di Game
Setidaknya lapangan tersebut bisa menampung 8.000 orang.
Kepastian jumlah peserta upacara 17 Agustus di lapangan Isatana Negara IKN masih akan diatur oleh Kementerian Sekretariat Negara.
"Lapangan upacara sudah pasti sudah bisa, podiumnya juga sudah selesai."
"Semua sudah berfungsi 100 persen dan siap digunakan untuk upacara," ujar Imam dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib TKW Uang Ditelep Suami Buat Judi dan Wanita, Nelangsa Pulang Dinding Rumah Masih dari Bambu
Imam juga mengungkapkan jika kawasan Istana Negara IKN dan sekitarnya merupakan titik utama untuk peringatan kemerdekaan di kawasan Nusantara.
Kawasan yang dimaksud adalah Istana Negara IKN, lapangan dan sejumlah kantor kementerian koordinator.
Ada yang menarik jelang perayaan HUT ke-79 RI nanti, yakni keberadaan tiang bendera setinggi 17 meter.
Keberadaan tiang bendera tersebut sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan yang lalu.
Satu sosok yang bertanggung jawab dalam pembuatan tiang bendera tersebut adalah Budi Harta Winata.
Selain memiliki panjang 17 meter, tiang bendera tersebut juga memiliki diameter 1,5 meter.
Diketahui Budi Harta Winata merupakan pengusaha sekaligus pemilik perusahaan konstruksi PT Artha Graha Mas Andalan.

Baca juga: Viral Emak-emak Nyaris Dikeroyok Massa, Gegara Protes Suara Sound System Saat Karnaval Sound Horeg
Baca juga: Kronologi WNI Tewas Dibunuh Suaminya di Amerika Serikat, Baru Datang Agustus 2023 dengan Visa Turis
Perusahaan tersebut berlokasi di Cikarang, Jawa barat.
Budi Harta Winata mengaku memberikan tiang tersebut kepada pemerintah sebagai wujud rasa kebanggan.
Tiang bendera tersebut dibuat oleh Budi Harta Winata beserta tim dalam kurun waktu 14 hari.
Budi Harta Winata membuat tiang tersebut dari bahan plate besi yang kokoh dengan lapisan cat anti luntur.
Saat ditanya total biaya untuk mengerjakan tiang tersebut, Budi Harta Winata tak mau membocorkannya.
Fasilitas air minum masuk IKN mulai 15 Juli 2024
Terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, air minum rencananya akan masuk kawasan IKN mulai 15 Juli 2024.
"15 Juli ini rencananya air minum sudah bisa masuk ke IKN. Nanti tanggal 19 (Juli) saya akan cek ke sana," ungkap Basuki, seperti dikutip Antara, Selasa (9/7/2024).
Basuki menyampaikan, sarana dan prasarana untuk upacara 17 Agustus di IKN berjalan sesuai dengan target yang ditentukan.
Misalnya, selesainya pembangunan Istana Presiden dan kantor-kantor Menteri Perekonomian yang terdiri dari empat tower.
Tidak hanya itu, beberapa perumahan untuk para menteri juga diharapkan dapat selesai pada bulan ini.
"Mudah-mudahan akan selesai Juli ini. Besok ini Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah di sana dengan Ibu, ngecek rumahnya," tuturnya.
Total 47 tower untuk tempat tinggal Aparatur Sipil Nasional (ASN) pun telah disiapkan, dengan 12 tower di antaranya berperabot, sehingga dapat dimanfaatkan oleh peserta upacara.
"Jadi intinya insyaallah prasarana untuk kesiapan 17 Agustus sudah siap," kata Basuki.
Ilustrasi tiang pemancar di IKN. (Instagram.com)
Pembangunan akan disetop sementara
Basuki melanjutkan, sebagian pekerjaan pembangunan di IKN akan dihentikan sementara pada 10 Agustus 2024.
Penghentian bertujuan untuk membersihkan kawasan sebelum upacara HUT RI pada 17 Agustus mendatang.
Dengan demikian, tempat upacara Hari Kemerdekaan akan bersih dari debu dan kotoran akibat pembangunan.
Terlebih, mulai bulan depan, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) juga sudah mulai bergerak ke IKN.
"Makanya 10 Agustus, saya hentikan semua pekerjaan yang membutuhkan mobilitas di luar patching plan segera berhenti, karena saya bersihkan dulu kawasannya," ujarnya.
Meski demikian, Basuki memastikan, pekerjaan pemasangan interior atau bagian dalam gedung-gedung masih akan tetap berlanjut.
Presiden Jokowi Optimistis Upacara HUT Ke-79 RI Digelar di IKN
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Presiden kepada awak media di Sumbu Kebangsaan, Kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (17/01/2024), usai melakukan peninjauan dan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur.
“Saya optimistis insyaallah di 17 Agustus 2024 kita akan bisa melakukan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden.
Kepala Negara menyebut bahwa perkembangan pembangunan IKN terus menunjukkan hasil yang baik yang ditandai makin banyaknya investasi masuk ke IKN. Satu di antaranya adalah Hotel Jambuluwuk Nusantara yang hari ini pembangunannya dimulai dengan groundbreaking oleh Presiden Jokowi.
“Tadi kita telah melakukan peletakan batu pertama Hotel Jambuluwuk, hotel dan resort ini. Ini adalah hotel dan resort yang keenam dan kita harapkan semuanya bisa segera memulai dan menyelesaikan pembangunannya secepat-cepatnya,” ucapnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik pembangunan logistik hub oleh PT Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Bina Karya. Menurut Presiden, hal itu akan melengkapi fasilitas dan infrastruktur yang belum ada di IKN.
“Artinya, urusan logistik sekarang sudah ada yang menanganinya yaitu Pos Indonesia dan Bina Karya,” ungkapnya.
“Tambahan-tambahan yang belum ada saya kira akan menambah fasilitas, menambah akomodasi bagi tamu-tamu yang akan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut bahwa ke depannya akan ada 8 hingga 10 proyek yang setiap bulannya akan dilakukan peletakan batu pertama. Menurutnya, banyak investor yang antre untuk membangun di IKN.
“Sebetulnya memang yang antre banyak tapi perlu juga diverifikasi, perlu disaring sesuai dengan kebutuhan yang ada di Ibu Kota Nusantara,” tandasnya.
Akhir Bahagia Tita Delima Perawat Digugat Rp 120 Juta Usai Resign, Gegara Jual Nastar di Klinik Gigi |
![]() |
---|
Warga Malang Raya Harus Hati-hati! Mengibarkan Bendera One Piece Bisa Dipidana, Ini Aturannya |
![]() |
---|
Kenapa Marak Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus? Disebut DPR Bahaya, Pakar Tidak Setuju |
![]() |
---|
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Nortaji Ajak Musrika Pulang dari Griya Lansia Malang Meski Telah Disakiti |
![]() |
---|
Peringatan Arief Camra Sifat Kejam Musrika Merasa Teraniaya Tertekan Setelah Usir Ibunya: Itu Bohong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.