Berita Viral

FAKTA-FAKTA Dokter Anestesi Undip Akhiri Hidup: Diduga Dibully, Kerja Rodi 18 Jam, Curhat Mau Resign

Berikut ini rangkuman fakta-fakta dokter anestesi Undip akhiri hidup yang menggemparkan masyarakat Indonesia. Diduga jadi korban bully dan kerja rodi.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Fakta-fakta Dokter Anestesi Undip Akhiri Hidup: Diduga Dibully, Kerja Rodi 18 Jam, Curhat Mau Resign 

"Anak itu minta resign, sudah nggak kuat," lanjutnya.

Kompol Agus menduga jika Aulia tak kuat menghadapi seniornya dan beratnya perkualiahan.

Apalagi seniornya sering memberi perintah sewaktu-waktu hingga membuat Aulia tak kuat.

"Cerita satu mungkin sekolah, kedua mungkin menghadapi seniornya, seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras," imbuhnya.

Pihak polisi pun menemukan buku harian di kamar kos Aulia.

Di buku harian itu, Aulia menulis menjadi mahasiswi kedokteran yang cukup berat dan menulis tentang seniornya di tempat praktik.

Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki indikasi perundungan dalam kasus kematian Aulia.

Sosok Berprestasi

Aulia sendiri merupakan dokter ASN di Tegal yang bekerja di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Ia lahir di Tegal pada 1994 dan merupakan lulusan SMA Negeri 1 Tegal.

Aulia menyelesaikan S1 Kedokteran di Universitas Islam Sultan Agung.

Aulia dikenal sebagai sosok yang cerdas.

Ia lulus dengan IPK 3.9 dan berstatus cumlaude.

Hal ini diungkap oleh akun X @mecobalamiiin.

"Mba risma selama kuliah cerdas sekali orgnya, ipk nya selalu cumlaude dan mmg terkenal cerdas di angkatan. Terakhir ipknya 3,8 atau 3,9 waktu itu. Kasian sekali," tulis akun X @mecobalamiiin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved