Pilkada Malang Raya 2024

Pasangan Abah Gun-Dokter Umar Borong 2 Rekom Partai dalam Sehari, Didukung Demokrat dan Hanura

Gunawan-dokter Umar harus mendapat dukungan satu atau dua partai lagi karena suara Demokrat dan Hanura, jauh dari cukup untuk maju Pilbup Malang 2024

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Pasangan Gunawan Wibisono dan dokter Umar Usman saat menerima Rekom dari partai Hanura yang diberikan langsung oleh Oesman Sapta Odang (OSO), Ketum Hanura, Kamis (15/8/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasangan H Gunawan Wibisono dengan dokter Umar Usman melakukan manuver tak terduga dengan mampu mendapatkan rekomendasi (Rekom) dari dua partai sekaligus dalam satu hari ini, Kamis (15/8/2024).

Meski baru sehari muncul sebagai pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Malang, namun mereka langsung bisa merubah peta petarungan pada Pilkada November 2024 nanti.

Baca juga: Demokrat Resmi Beri Rekom ke Gunawan Wibisono dan Dokter Umar untuk Pilbup Malang 2024

Dalam sehari, Kamis (15/8/2024), mereka langsung bisa menyamai manuver politiknya petahana, H Muhammad Sanusi. 

Pasangan Gunawan - dokter Umar mendapat rekom dua partai sekaligus langsung dibawa pulang ke Malang

Yang pertama itu rekom dari Demokrat.

Rekom dari artai Demokrat itu diberikan langsung oleh AHY, Ketum DPP Demokrat, dengan disaksikan para kandidat calon kepala daerah (Cakada) dari daerah lainnya.

Termasuk, saat Abah Gun dengan dokter Umar menerima rekom itu juga didampingi Gus Thop atau Hadi Mustofa, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Malang.

"Iya, itu rekom. Dan, itu sudah diberikan. Saat ini, rekom itu dibawa Abah (Gunawan)," ujar Gus Thop.

Usai menerima rekom dari Demokrat, tak berselang lama mereka bergerak ke kantor DPP Hanura.

Di kantor itu, mereka langsung menerima surat rekomendasi.

Rekom dari partai Hanura diberikan langsung oleh Oesman Sapta Odang (OSO), Ketum Hanura.

 "Alhamdulillah, rekom dua partai sudah kami kantongi, sehingga nunggu rekom satu partai lagi, yang bisa memenuhi quorum jadi 10 kursi," ungkap dokter Umar, yang mengaku cukup senang.

Mereka harus mendapat dukungan satu atau dua partai lagi karena suara Demokrat dan Hanura, jauh dari cukup. 

Untuk diketahui, perolehan kursi kedua partai itu masing-masing cuma satu sehingga butuh partai yang punya delapan kursi. 

Kebutuhan delapan kursi Itu memugkinkan didapat dari Golkar atau Gerindra.

Jika melihat peluangnya, partai yang masih mungkin dirayu untuk diajak koalisi adalah Golkar.

Sebab, Golkar belum mengeluarkan rekom karena terkena dampak mundurnya Airlangga.

"Doakan saja, satu partai itu segera bisa merekom kami juga," terang dokter Umar, yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkot Malang.

Menanggapi dua rekomendasi dari dua partai bagi pasangan Gunawan dan dokter Umar, Kusairi, juru bicara tim sembilan pemenangan petahana, Sanusi bersikap santai.

 "Kita lihat saja. Langkah mereka masih panjang," ungkapnya.

Direkomnya Abah Gun dengan berpasangan dengan dokter Umar, berarti peluang PDIP untuk merekom incumbent, Sanusi, kian pasti.

Jika Abah Gun bisa maju dengan direkom Demokrat, Hanura dan Golkar, maka potensi untuk berhadapan sama Sanusi, bakal seru. 

Sebab, backgroud keduanya, Sanusi dan Abah Gun, hampir sama, yakni akan bersaing untuk meraup suara di grassroots PDIP dan Nahdliyin.(fiq)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved