Penghasilan Niam Pengukir Wajah Gibran di Sandal Jepit, Raup Uang Hingga Rp 1 Juta: Motif Apapun

SURYAMALANG.COM, - Penghasilan Niam pengukir wajah Gibran Rakabuming di sandal jepit bisa meraup uang hingga Rp 1 juta jadi profesi yang menarik. 

Selain bisa menghasilkan karya, pria bernama lengkap Muhammad Niam itu juga mendapatkan upah cukup tinggi. 

Selain menggambar wajah Wakil Presiden Indonesia Terpilih, Gibran Rakabuming Raka, pria asal Sukoharjo tersebut juga bisa mengukir motif apapun sesuai permintaan. 

Niam asal Kampung Saripan RT 02 RW 12, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Jawa Tengah mampu menyulap sandal jepit berwarna polos menjadi karya seni bernilai tinggi.

Gambar diukir di sandal jepit polos dengan menggunakan cutter pen dan pinset.

Baca juga: Curhat Ayah Cut Intan Nabila Nelangsa Anaknya Kena KDRT, Dulu Tak Merestui Putrinya Nikah

Hasil karya Niam tersebut bahkan sudah dijual ke berbagai negara.

Muhammad Niam mengungkap sudah menekuni seni ukir dengan media sandal jepit ini sejak tahun 2016.

"Kreator seni sandal ukir ini terbuat dari bahan sandal jepit yang umum digunakan masyarakat" kata Muhammad Niam, Kamis (15/8/2024) mengutip Tribun Solo (grup suryamalang.com).

"Saya ukir sebagai seni agar lebih terlihat berkualitas dan meningkat harganya" terang Niam. 

Niam menjelaskan, bahan ukir sandal yang digunakan biasanya dari merek Swallow.

Menurut Niam, sandal Swallow punya kombinasi warna kontras yang bagus dan bisa dipakai untuk ukir dengan kualitas jual yang tinggi.

"Sandal jepit pada umumnya, sandal merk Swallow yang mempunyai kualitas yang bagus dan baik untuk diukir," ujar Niam.

Baca juga: Nasib Sule Ketipu Rp 400 Juta Gara-gara Kolam Renang yang Kini Dibongkar, Serius Mau Jual Rumah

Lebih lanjut Niam menjelaskan, motif sandal jepit yang diukir bermacam-macam sesuai permintaan dan selera konsumen.

"Meminta motif apa, saya buatkan sesuai permintaan customer istilahnya," terangnya.

Meski demikian, Niam menyebut, konsumen biasanya memesan sandal ukir ini menyesuaikan acara.

Contohnya saat acara wisuda, biasanya konsumen memesan ukiran wajah untuk kenang-kenangan tapi pada dasarnya Niam menerima pesanan kostum atau sesuai permintaan.

Apapun motif yang diminta, Niam memastikan mengerjakan sesuai dan sedetail mungkin.

Meski sudah terbiasa mengukir sandal, namun Niam ada kesulitan saat membuat motif pemandangan yang berkombinasi dua warna karena menggunakan dua sandal yang berbeda.

"Itu kombinasi dua warna dua sandal itu yang sangat sulit karena harus memadukan warna sesuai dengan yang diminta itu sangat sulit," terang Niam. 

Baca juga: Nasib Halimah Cleaning Service Tak Bisa Bayar 32 Juta Anak Tertahan di RS, Utang hingga Gadai Motor

Motif pemandangan membutuhkan waktu paling cepat satu hingga dua bulan untuk sepasang sandal.

"Sedangkan untuk ukir wajah, saya membutuhkan maksimal lima hari, karena prosesnya diawali dengan menggambar pola, dilanjutkan pengukiran," papar Niam. 

Sandal jepit ukir hasil karya Niam ini dipatok dengan harga yang cukup terjangkau, tergantung motif yang dipesan.

Untuk ukiran nama dibanderol dengan harga Rp 35 ribu, kemudian untuk ukir wajah Rp 125 ribu. 

Sedangkan untuk motif pemandangan paling mahal Rp 1 juta dengan menggunakan dua pasang sandal.

Respons Pembeli

Sandal jepit ukir karya Niam ini pun mampu memikat pembeli dari Klaten, Jawa Tengah.

Sebut saja Vita yang berasal dari Klaten rela menuju ke Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, untuk membeli karya Muhammad Niam.

Vita mengaku sandal jepit ukir dari Sukoharjo tersebut termasuk unik dan memiliki nilai seni yang tinggi. 

Proses pembuatannya yang detail serta motif-motif ukiran yang khas, membuat produk ini berbeda dari karya pada umumnya.

Keunikan itulah yang membuat Vita tertarik untuk memiliki dan memajang sandal jepit ukir tersebut di dinding rumahnya.

Vita memilih sandal ukir desain wayang.

"Saya membeli  ukiran sandal jepit berdesain wayang karena ukirannya yang begitu detail dan artistik," ujar Vita saat ditemui Tribun Solo, Minggu (11/8/2024).

"Ini bukan sekadar alas kaki, tetapi juga karya seni yang bisa dipajang di dinding rumah," lanjut Vita. 

Baca juga: Sosok Perampok Berkaos Polantas Viral Gasak Uang Agen Bank Rp 72 Juta, Karyawan Menjerit Ketakutan

Tak minta dikirimkan lewat ekspedisi, Via memilih jauh-jauh dari Klaten untuk mengambil sendiri sandal ukir bergambar wayang. 

"Saya sudah pesan kurang lebih satu bulan lalu, memang dari Pak Niam minta waktu, karena ukiran wayang ini sangat susah dan harus detail," kata Vita. 

Vita harus membayar senilai Rp 160 ribu untuk pesanan sandal ukir bergambar wayang tersebut.

"Wayang ini kata Pak Niam langka, karena dari warna sandal Swallow warna hitam itu sangat sulit, jadi Pak Niam mematok harga Rp160 ribu," tandasnya.

Mengakui hasil karya Niam sebagai seni, Vita berencana akan memesan lagi.

Kali ini dengan motif ukiran karakter wajah untuk hadiah wisuda temannya.

(TribunSolo.com/Anang Ma'ruf)