KPU Kabupaten Malang Target Partisipasi Pilkada 2024 Lebih dari 60 Persen

SURYAMALANG.COM, MALANG - KPU Kabupaten Malang target partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 melampaui jumlah partisipasi pada Pilkada 2020 yang mencapai 60,48 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

"Kami harapannya lebih tinggi dari Pilkada 2020 lalu yang mencapai 60,48 persen, karena memang tidak ada batas minimalnya berapa," kata Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika.

Kendati tidak ada batas minimal untuk mencapai batas partisipasi, namun Dika justru berharap sebaliknya. Kenapa? Karena ketika ditentukan batasnya, maka KPU akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya.

Untuk mencapainya, Dika menyampaikan, pihaknya akan maksimal dalam melakukan kerjasama dengan semua pihak termasuk tim pasangan calon agar menarik minat masyarakt untuk datang ke TPS.

Di sisi lain, KPU tetap gencar melakukan sosialisasi. Bahkan ia menarget partipasi bisa mencapai 70 persen.

"Ya seperti ini, kami maksimalkan pertemuan tatap muka dengan masyarakat. Selain metode sosialisasi yang lain seperti event kegiatan maupun di media sosial. Yang kami maksimalkan di metode tatap muka seperti ini," tandasnya.

Perlu diketahui, jumlah partisipasi masyarakat di Pilkada 2020 dengan Pemilu 2024 berbeda. Pada Pemilu 2024 lalu jumlah partisipasi mencapai 81,55 persen, padahal targetnya di angka 77,5 persen.

"Kenapa bisa lebih tinggi pemilu? Ya karena jumlah pesertanya berbeda, kan di pemilu yang bergerak (kampanye) ada dari DPRD, terus parpol. Kalau pilkada hanya dua saja, gubernur dan bupati, yang kampanye ya dari tim paslon," tukasnya.