Sosok Perampok Mobil Pengangkut Uang ATM Rp 5,6 Miliar Ternyata Polisi dan Ojol, 7 Box Dibawa Kabur

Sosok perampok mobil pengangkut uang ATM Rp 5,6 miliar ternyata polisi dan ojol, 7 box hilang dibawa kabur begini kronologinya.

|
Youtube Tribun Sumsel/TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Pawas Polres Padang Pariaman Ipda Romeo Trie Putra saat diwawancarai (kanan), perampok mobil pengangkut uang ATM Rp 5,6 miliar ternyata polisi dan ojol, 7 box hilang dibawa kabur 

SURYAMALANG.COM, - Sosok perampok mobil pengangkut uang ATM Rp 5,6 miliar ternyata dua orang polisi dan satu driver ojek online (ojol). 

Dalam perampokan tersebut, 7 box uang ATM hilang digondol pelaku yang melakukan aksinya di Flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman

Kejadian yang menimpa mobil jasa pengangkut uang ATM Bank Plat Merah itu berlangsung pada Selasa (27/8/2024) dini hari.

"Benar. Terjadi perampokan dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB," kata Direktur Reserse Kriminal Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, Selasa (27/8/2024) ketika dihubungi Kompas.com (grup suryamalang).

Andry menjelaskan, awalnya mobil tersebut membawa uang dari Padang dan sudah sempat mengisi uang di dua titik ATM di Jalan Khatib Sulaiman Padang dan Tabing.

Namun dalam perjalanan, pengawal dari aparat kepolisian Bripda S ditelepon seseorang mengaku dari kepolisian berpangkat Iptu.

Oknum yang mengaku Polisi berpangkat Iptu tersebut menghubungi Bripda S dengan tujuan menitipkan barang kepada istrinya yang berada di Kota Pariaman.

Pada saat kendaraan berada di Fly Over Bandara BIM, Bripda S dihubungi lagi oleh pelaku menanyakan lokasi dan posisinya.

Baca juga: Maling HP di Kota Malang yang VIRAL Ternyata Beraksi di Beberapa Tempat, Terekam di Jl Candi Mendut

Kemudian Bripda S mengirimkan foto warung yang berada di sekitar lokasi Fly Over Bandara BIM.

Setelah itu Bripda S disuruh ke atas Fly Over.

Namun, sesampainya di bundaran depan PT Jaya Sentrikon, mobil yang dikawal Bripda S berhenti dan mobil pelaku sudah berada di belakang mobil yang sedang dikawal Bripda S.

Setelah dihampiri Bripda S, pelaku menodongkan diduga senjata api ke arah rusuk kanan.

"Namun, saat pengawal tersebut turun, dia sudah ditodong dengan pistol sehingga tidak berkutik," tambah Andry.

Pelaku mengatakan, bahwasanya di dalam mobil ada dugaan membawa narkoba.

Setelah itu pelaku lainnya melakukan penggeledahan serta mengambil handphone saksi, kunci mobil, dan brankas.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved