Sosok Firhando Gumelar Bakal Calon Wali Kota Batu 2024 Keponakan Agum Gumelar, Pengusaha Muda

SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Firhando Gumelar bakal Calon Wali Kota Batu 2024 yang juga keponakan politikus dan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.

Firhando Gumelar juga dikenal sebagai pengusaha muda yang akhirnya resmi menggandeng Ketua DPD PAN Kota Batu, H Rudi sebagai pasangannya untuk maju di Pilwali Kota Batu.

Sejauh ini Firhando Gumelar sudah mengantongi dukungan dari tiga partai yakni PAN, Golkar dan Demokrat. 

Dari profilnya, Firhando merupakan anak dari Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Dra. Juansih, S.H., M.Hum.

Ibu Firhando pernah menjabat sebagai Kapolres Batu pada tahun 2007.

Firhando, sapaan akrabnya, mengaku akan melaksanakan program kerja seperti penanganan pengelolaan sampah dengan teknologi modern, memajukan pariwisata, serta kesenian budaya Kota Batu jika terpilih.

"Kota Batu bukan sekedar kota wisata, banyak beragam potensi keindahan lainnya, ini turut menjadi pondasi, untuk go public internasional dan nasional kesenian, pariwisata," kata Firhando pada Selasa (18/6/2024) mengutip Kompas.com (grup suryamalang).

Sementara itu pasangannya, H Rudi mengatakan ikut mendukung Firhando maju sebagai Bacawali Kota Batu karena ingin mencari sosok pemimpin muda dan energik.

Baca juga: Daftar Resmi Bakal Paslon di Pilkada Malang Raya 2024, Wali Kota - Bupati dan Partai Pengusungnya

"Kita ingin mencari yang fresh, yang muda, yang sat set, sentuhan penggunaan teknologi modern di Kota Batu sangat dibutuhkan untuk mengurangi persoalan di Kota Batu," kata Rudi. 

Firhando Gumelar dan Rudi diketahui sudah mendaftar di KPU Kota Batu, Rabu (28/8/2024) pagi, pada urutan pertama, disusul dua paslon lainnya, yakni Kris Dayanti - Kresna Dewanata Phrosakh dan Nurochman - Heli Suyanto.

Ternyata ada dinamika yang terjadi dalam proses dipilihnya Rudi sebelum diumumkan secara resmi menjadi wakil Firhando Gumelar.

Firhando Gumelar yang sebelumnya sempat disebut-sebut sulit mencari pendamping, sebelum diputuskan berpasangan dengan Rudi ada nama lain dari partai yang mengusung Gum untuk jadi wakil, yakni Ludi.

Meski secara nama hanya beda satu huruf depan, namun antara Rudi dan Ludi beda orang.

Rudi merupakan petinggi Ketua DPD PAN Kota Batu yang pernah menjadi Cawali Batu tahun 2017, namun kalah dengan Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso.

Sedangkan Ludi merupakan Anggota DPRD terpilih tahun 2019 dan 2024 dari PKS yang memperoleh suara tertinggi saat Pemilu.

Namun, lantaran Ludi tak mendapat izin dan restu dari orang tua, PKS Kota Batu yang awalnya ingin mengusung kadernya dalam koalisi dengan partai pengusung Gum, yakni Golkar, PAN dan Demokrat, akhirnya mengurungkan niat.

Sekali pun secara perolehan kursi di antara partai koalisi pengusung Gum-Rudi, PKS mendapat kursi terbanyak.

“Memang PKS secara perolehan mendapat lima kursi tapi kami akui tidak mudah dalam perjalanan dinamikanya, apalagi kami sudah punya calon tunggal" kata Ketua DPD PAN Kota Batu, Adi Sayoga, Kamis (29/8/2024).

"Tapi karena di perjalanan ada dinamika lain, maka kami yang awalnya berencana menggunakan plan A tapi tidak bisa kami jalankan, akhirnya kami putuskan menjalankan plan B dengan berkoalisi mengusung Mas Gum dan Rudi,” imbuh Adi. 

Baca juga: Gunawan-dokter Umar Daftar ke KPU Kabupaten Malang Naik Dokar Diantar Ribuan Pendukung

Sementara itu, Ludi Tanarto mengakui mengurungkan niatnya maju di Pilwali Kota Batu 2024 sebagai kader tunggal PKS karena terhalang restu orang tua.

“Karena kami sebelum memutuskan apapun kebiasaan kami meminta doa restu ke orang tua" ujar Ludi. 

"Begitu orang tua tidak memberikan restu maka kami memutuskan untuk tidak mencalonkan dan partai mengubah plan dari mencalonkan berubah menjadi mengusung dan mendukung" ungkap Ludi. 

"Semua sama mulianya baik mencalonkan, mengusung ataupun mendukung,” jelas Ludi Tanarto.

(Suryamalang.com/Dya Ayu)