Tingkah Pengantin Wanita Hardik Tamu Isi Amplopnya Cuma Rp 400 Ribu Viral, Marah Gak Berteman Lagi

SURYAMALANG.COM, - Tingkah pengantin wanita hardik tamu isi amplopnya cuma Rp 400 ribu viral dan jadi perbincangan publik di media sosial.

Selain menghardik tamu yang hadir, wanita itu juga mengaku tidak mau berteman lagi dengan mereka yang memberi amplop di bawah Rp 500 ribu. 

Pengantin wanita ini mengundang 100 orang di pernikahannya dengan harapan para tamu "membayar" lebih dari harga makanan yang disajikan atau istilahnya balik modal. 

Dilansir dari World of Buzz, peristiwa tak terduga ini terjadi di Malaysia diunggah oleh pengguna halaman Facebook XUAN Play, media Malaysia berbahasa Mandarin pada Selasa (13/8/2024).

Menurut unggahan tersebut, perempuan Malaysia itu baru menikah pada bulan Juni lalu. 

Baca juga: Lamaran Viral di Laga Persib Vs Arema, Ternyata Si Cewek Sudah Punya Suami dan Anak, Pacar Dibohongi

Kemudian berbagi kemarahan setelah para tamu pernikahannya memberikan angpau atau sumbangan tidak sesuai dengan harapannya.

Pengantin perempuan tersebut awalnya menjelaskan, bermaksud menikah 4 tahun lalu, tetapi pandemi Covid-19 merebak dan merusak rencananya. 

Setelah menunggu hingga tahun ini, wanita tersebut memilih membatalkan pernikahannya di pantai karena lokasinya yang terlalu terpencil.

Perempuan itu lantas memutuskan untuk memilih pernikahan di taman sebagai gantinya.

Akan tetapi perempuan itu menghadapi masalah baru, yakni kenaikan harga barang dan jasa setelah pandemi Covid-19. 

“Semua orang tahu bahwa harga semua barang dan jasa naik setelah MCO (movement control order/pembatasan pergerakan akibat Covid-19)" ungkap wanita itu melansir Kompas.com (grup suryamalang).

"Terutama jamuan makan malam dan biaya yang berhubungan dengan foto pernikahan, yang meningkat 2 hingga 3 kali lipat" lanjutnya.

"Harga banyak tempat saya lihat juga naik tiga kali lipat. Pada akhirnya, dengan berat hati saya memilih lokasi yang ideal" imbuhnya. 

"Meskipun tidak murah, setidaknya ini adalah tempat impian saya," jelas pengantin wanita. 

Kemudian wanita itu melanjutkan ceritanya tentang siapa saja yang layak disebut teman setelah menggelar pernikahan dengan melihat seberapa banyak uang sumbangan yang diberikan.