Berita Viral

Tingkah Pengantin Wanita Hardik Tamu Isi Amplopnya Cuma Rp 400 Ribu Viral, Marah Gak Berteman Lagi

Tingkah pengantin wanita gardik tamu isi amplopnya cuma Rp 400 ribu viral, marah ke teman kerja gak akan mau berteman lagi.

Canva.com/Ilustrasi
ILUSTRASI - Tingkah pengantin wanita gardik tamu isi amplopnya cuma Rp 400 ribu viral, marah ke teman kerja gak akan mau berteman lagi. 

“Saya dan suami saya hanya mengundang 100 orang, jadi semua orang dianggap sebagai tamu VIP dalam pikiran saya" ujarnya.

"Namun, pertanyaannya adalah, ketika saya memperlakukan orang lain sebagai VIP, mereka memperlakukan saya sebagai apa?” ungkap wanita itu. 

Lantas pengantin wanita tersebut mencaci maki teman-teman kerjanya karena “hanya” memberi 120 ringgit Malaysia (sekitar Rp 420.000 atau kurang dari Rp 500.000) per amplop. 

"“HELLO! Ini tahun 2024, apakah mereka pikir harga jamuan makan masih 120 ringgit Malaysia per orang?" ujarnya. 

"Apakah Anda sudah bangun? apakah Anda pikir harga dari 20 tahun yang lalu masih berlaku? Kita harus membayar pajak 16 persen dan juga untuk alkohol" imbuh wanita itu. 

"Apakah menurut Anda pesta pernikahan saya adalah (restoran) Haidilao? Saya pikir makan di Haidilao lebih mahal dari 120 ringgit Malaysia,” katanya.

Baca juga: Kesaksian Adik Nikita Mirzani, Tabiat Asli Keponakannya Hamil di Luar Nikah Digugurkan: Emang Bebal!

Penyebab Tak Terduga Pengantin Baru Cerai Setelah 3 Menit Nikah Pecahkan Rekor, Suami Bikin Emosi
Ilustrasi pengantin (Canva.com/Ilustrasi)

Pengantin wanita lalu memberi contoh tamu undangan seorang perempuan yang rupanya adalah istri seorang pengusaha. 

“Salah satu kolega saya mengatakan di awal bahwa dia ingin memesan 3 kursi karena dia membawa suami dan putrinya" terang pengantin. 

"Putrinya sudah berusia 13 tahun, jadi dia sudah dianggap dewasa. Makan malam saya (yang disajikan kepada tamu) nilainya lebih dari 200 ringgit Malaysia (sekitar Rp 700.000) per orang, apakah dia akan membayar 600 ringgit Malaysia (sekitar Rp 2,1 juta) untuk 3 orang?" ujarnya lagi.

"Dia selalu mengatakan bahwa dia menikah dengan seorang bos, saya percaya bahwa istri seorang bos tidak boleh cuek dengan harga pasar,” ungkap pengantin itu.

Namun ternyata suami perempuan tersebut harus batal  menghadiri pernikahan di menit-menit terakhir. 

Sontak pengantin semakin geram dan bertanya apakah suami tamu itu masih harus membayar kursi karena tempatnya di acara makan malam sudah terlanjur dipesan. 

Untungnya, pengantin itu mengaku menemukan orang lain untuk hadir sehingga dia tidak perlu membuang biaya makan tamu.

“Saya menemukan seseorang yang sangat setia yang bersedia hadir dan mengetahui harga pasar, dan memberikan setidaknya 200 ringgit Malaysia (sekitar Rp 700.000)" ungkapnya. 

"Sedangkan, rekan kerja saya itu datang bersama putrinya yang berusia 13 tahun, dan mereka berdua hanya membayar 228 ringgit Malaysia (sekitar Rp 800.000)," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved