Berita Viral

Perjuangan Ibu 9 Tahun Cari Anak yang Hilang, Kini Meninggal Karena Kanker: Maaf Tidak Menemuimu

Perjuangan seorang ibu 9 tahun cari anak yang hilang menjadi sorotan. Kini meninggal dunia karena kanker.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Perjuangan Ibu 9 Tahun Cari Anak yang Hilang, Kini Meninggal Karena Kanker: Maaf Tidak Menemuimu\ 

Ia juga harus membiayai pengobatan putri bungsunya yang didiagnosis autisme pada tahun 2016.

Li lantas menelepon suaminya untuk menanyakan apakah putranya telah memakan kue bulan, camilan tradisional untuk merayakan festival reuni.

Saat itulah ia mengetahui berita memilukan bahwa putra mereka hilang.

Sejak hari itu, Li dan suami, Liu Dongping tidak berhenti mencarinya.

Orang tua Liu Jiazhu telah membagikan ratusan ribu poster orang hilang.

Mereka juga memperluas pencariannya hingga ke wilayah timur laut China.

Selain itu, pasangan ini juga mendaftarkan data DNA mereka ke polisi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan peluang menemukan putra mereka.

Sebagai informasi, polisi China membuat sistem DNA antipenculikan pada tahun 2009.

Pada tahun 2021, mereka meluncurkan Kampanye Reuni, yang mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk mencari anak-anak hilang.

Basis data ini juga merupakan tempat bagi orang-orang yang ragu tentang identitas mereka untuk menyerahkan informasi DNA mereka dan pencarian di seluruh negara dapat dilakukan untuk menemukan kecocokan potensial.

Perjuangan Ibu 9 Tahun Cari Anak yang Hilang
Perjuangan Ibu 9 Tahun Cari Anak yang Hilang (Tribunnews)

Baca juga: Kesederhanaan Arumi Bachsin Jajan di Pasar, Pantas Emil Dardak Masih Bucin di Usai 11 Tahun Nikah

Baca juga: 4 Koleksi Tas Mewah Erina Gudono Istri Kaesang Pangarep, Paling Mahal Tas Chanel Seharga Rp 186 Juta

Sistem ini telah membantu banyak anak Tiongkok yang telah lama hilang untuk menemukan orang tua kandung mereka.

Beberapa orang nyatanya pernah terbantu dan akhirnya bisa bertemu dengan keluarganya lagi setelah bertahun-tahun terpisah.

Orangtua Liu Jiazhu mengatakan harapan mereka meningkat setiap kali orang tua lain dipertemukan kembali dengan anak-anak mereka.

Namun sayang, Li didiagnosis kanker paru-paru di tahun 2022.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved