Sanusi Semringah Didukung AMKB, Ketua AMKB Siap Menangkan Pasangan Sanusi-Lathifah

SURYAMALANG.COM, SURYA- Wajah petahana H Muhammad Sanusi sumringah setelah dihadapannya sekitar 150 orang mendeklarasikan diri untuk mendukungnya. 

Meski habis menempuh perjalanan darat dari kegiatan di luar kota namun rasa capeknya seperti langsung hilang karena ada orang tulus yang siap berjuang untuk memenangkan dirinya pada Pilkada November 2024 nanti.

Deklarasi itu dilakukan Aliansi Masyarakat Kabupaten Malang (AMKB), yang berlangsung di sebuah rumah makan, di Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Minggu (8/9/2024).

Itu dibacakan Feri Adrianto, ketua AMKB, yang intinya siap memenangkan Sanusi-Lathifah Shohib, bibi Cak Imin, ketua DPP PKB.

"Kami ini, organisasi yang anggotanya punya pekerjaan berbeda. Itu tersebar di 33 kecamatan.  Ada petani, seniman dan yang terbanyak adalah pedagang. Namun, kami ini terikat emosi karena sama-sama pecinta bola, khususnya Arema, sehingga sangat dekat dengan Abah Sanusi," ungkap Feri, pria berusia 47 tahun yang pedagang itu.

Ia mencontohkan, di Stadion Kanjuruhan itu sekitar 1.000 orang yang mencari rezeki dari keberadaan stadion itu.

Mulai dari tukang parkir, PKL, seniman, sehingga kalau stadion itu sepi atau seperti tragedi kelam kemarin itu, maka bagaimana nasib mereka.

Oleh Abah Sanusi, dicarikan solusi, sehingga para pengais rezeki di stadion dan sekitarnya kini mengeliat kembali.

"Makanya, sebagai balas budi atas kebaikan Abah Sanusi, kami harus memenangkannya," ungkap pria asal Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan ini.

Begitu juga Ngadi, ketua 1 AMKB Malang selatan ini. Pria berusia 54 tahun asal Desa/Kecamatan Kalipare ini mengaku siap memenangkan Salaf itu karena Sanusi selama lima tahun jadi Bupati Malang bisa langsung dirasakan masyarakatnya.

Khususnya, di Malang selatan, mulai Kecamatan Kalipare, Donomulyo, Pagak dan sekitarnya. 

"Sekarang ini, jalan di desa kami mulus. Bahkan, jalan raya dari Karangkates sampai Kalipare, yang sepanjang 15 kilometer, bukan cuma diaspal mulus namun juga diperlebar jadi 9 meter. Dampaknya, ekonomi masyarakat langsung meningkat, dan wisatawan yang mau ke pantai selatan kian ramai," ujar Ngadi, yang juragan tebu dan pemilik Apotek itu.

Bahkan, bukan cuma dirinya yang bersyukur kepada Abah Sanusi, namun semua masyarakat dj daerahnya juga.

Sebab, jalan Rajekwesi, jurusan satu-satunya yang menghubungkan Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Donomulyo, yang setiap tahun langganan longsor dan tak bisa dilewati, kini sedang dalam proses perbaikan. 

Untuk membangun jalan Rajekwesi yang berada di tengah hutan dengan di sebelah baratnya itu jurang yang curam, itu harus mengepras bukit.