Berita Malang Hari Ini
Usaha Baim Cilik Jual Nasi Babat di Malang, Cari Uang Sendiri Usai Ditinggal Ayah Honor Syuting Raib
Usaha Baim Cilik jual nasi babat di Malang, cari uang sendiri usai ditinggal ayah, honor syuting raib ditilap orang tua sendiri.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Sumpah demi Allah, aku sekolah bayar sendiri," tutur Baim.
Baim mengungkapkan, saat itu bekerja dari usia 3 tahun sampai umur 11 tahun dengan penghasilan kotor per tahun bisa mencapai Rp 5,4 miliar.
Jumlah itu berdasar honor Baim dari syuting per episode sebesar Rp 15 juta.
Belum lagi penghasilan iklan yang mencapai ratusan juta.
Namun dari semua penghasilan yang dikumpulkan selama lebih kurang enam tahun itu, Baim mengaku tak pernah merasakan hasilnya.
"Terakhir hartaku depan mata, aset depan mata punyaku yang aku tahu cuma ada rumah dua, yang satu dijual sama ayahku Rp 1,3 miliar," ungkap Baim.
"Masak aku mondok dua tahun di Solo Rp 1,3 miliar habis? kan enggak mungkin. Aku masuk pondok Rp 20 juta, duit jajanku loh enggak sampai Rp 1 juta, SPP Rp 1,2 juta," ujar Baim merinci.
Bahkan sejak dua tahun lalu, Baim tak lagi mendapat uang sekolah dari ayahnya.
Itu juga alasan Baim akhirnya mulai mencari uang sendiri dengan berjualan kambing.
"Kata-kata dia mana, yang dia bilang duit aku ditabung buat kebutuhan sekolahku," ujar Baim.
"Karena aku enggak ngerasain sama sekali duit itu, sama sekali enggak ngerasain," lanjut Baim.
Meskipun tak pernah mempertanyakan kemana perginya uang hasil kerja kerasnya sejak kecil, bintang sinetron Tarzan Cilik itu tahu akan seperti apa respons ayahnya jika dia mulai mengungkitnya.
"(Puluhan miliar rupiah kemana) itu dia enggak tahu, Aku enggak pernah, bahkan aku loh enggak pernah ngungkit duit itu," kata Baim.
"Kalau aku ungkit, dia pasti diem, malah marah ujung-ujungnya," imbuh Baim.
Baim menjelaskan alasan baru mengungkap ini semua setelah bertahun-tahun.
Bagi Baim, ceritanya ini diharapkan bisa memotivasi anak-anak lain untuk tidak menyerah dan justru menjadikan hal itu sebagai semangat untuk membuktikan diri.
"Aku udah enggak kuat. Mau sampai kapan aku diem," kata Baim.
"Enggak mungkin aku doang ngerasain kayak gini, pasti banyak di luar yang ngerasain yang aku rasain, kalian enggak bisa benci, itu enggak boleh, tapi buktiin aja kalau lo bisa tanpa dia," jelas Baim.
Baim Alkatiri mundur dari dunia entertainment di usia 11 tahun karena ingin fokus sekolah.
Setelah itu, Baim Cilik menjadi santri di Pondok Pesantren Imam Bukhari yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
Setelah menyelesaikan sekolah di pondok pesantren, Baim tidak kembali lagi ke Ibu Kota tapi pulang ke kampung halamannya di Batu.
Kendati tak lagi menjadi artis, Baim Cilik masih sesekali menjadi model dan menerima endorse di akun Instagram pribadi-nya.
Selain itu, citra menggemaskan tampak masih melekat pada Baim meski sudah beranjak remaja.
Baim tumbuh tinggi dengan wajah semakin tampan.
Baim Cilik di Kota Malang
nasi babat
Baim Cilik
Baim
Kota Batu
Malang Raya
sego babat Baim Cilik di Malang
Sego Sambel Babat Cokro
Berita Artis
suryamalang
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.