Berita Malang Hari Ini
Keberadaan Ayah Baim Cilik Ternyata Tidak di Indonesia, Anak Ditinggal Tanpa Nafkah: Aku Salah Apa?
Keberadaan ayah Baim Cilik ternyata tidak di Indonesia, anak bingung bertanya-tanya tiba-tiba ditinggal tanpa nafkah: aku salah apa?
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Mama kayak 'ya udah tinggal buktiin aja kalau lo enggak butuh ayah lo,'" ungkap Baim.
Baca juga: Pesan Baim Cilik Tinggal di Malang Tanpa Nafkah Ayah, Semangati yang Senasib: Jangan Benci Buktikan!
Dari ibunya, Baim akhirnya juga memiliki keyakinan, walaupun ayahnya sekarang seperti menghilang, tapi suatu saat pasti akan kembali mencari anaknya.
"Karena semua pasti bakal balik ke anaknya, tenang aja," ucap Baim.
"Karena kalau ia butuh, dia udah enggak punya siapa pun selain anaknya, mau minta tolong ke siapa lagi? Itu pasti seorang ayah pasti balik ke anaknya, pasti," lanjutnya.
Tak hanya berhenti dibiayai sekolahnya sejak dua tahun lalu, Baim juga menyebut sang ayah telah menjual salah satu rumahnya.
"Terakhir hartaku depan mata, aset depan mata punyaku yang aku tahu cuma ada rumah dua dan yang satu dijual sama ayahku," ujar Baim.
"Dulu 2017 atau 2018 laku setahuku Rp 1,3 miliar," sambungnya.
Namun Baim bingung kemana uang hasil penjualan rumah yang diyakininya dibeli dari kerja kerasnya syuting sejak usia 3 tahun.
Kemudian Baim mencoba merinci pengeluaran yang mungkin habis dari uang Rp 1,3 miliar itu untuk pendidikannya.
"Dia jual rumah itu setelah aku masuk pondok. Aku masuk pondok, rumah itu udah dijual. Oke lah masak aku mondok dua tahun di Solo Rp 1,3 M habis kan enggak mungkin," ucap Baim.
"Aku masuk pondok Rp 20 juta doang, murah banget. Duit jajanku enggak sampai Rp 1 juta di pondok, SPP Rp 1,2 juta," sambungnya.
Baca juga: Luka Batin Baim Cilik Rumah Dijual Ayah Kandung Setelah Dirinya Masuk Pondok, Laku Rp 1,3 Miliar

Kendati uang yang dikirim juga tak pernah mencukupi kebutuhannya sekolah tapi Baim memilih diam dan bahkan tak mempertanyakan uang hasil kerja kerasnya.
"Aku enggak pernah bilang (kurang), aku masih bilang 'makasih Bah.' Sisanya aku cari sendiri kurangnya," tutur Baim.
"Aku enggak pernah, bahkan aku loh enggak pernah ngungkit duit itu. Kalau aku ungkit, dia pasti diem, malah marah ujung-ujungnya dia," imbuh Baim.
Itu juga alasan Baim harus memutar otak menghasilkan uang sendiri.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.