Perasaan Saaih Halilintar Kecewa Gagal Ikut PON 2024 Padahal BPJS-NPWP Lengkap, Bingung dan Aneh

Perasaan Saaih Halilintar kecewa gagal ikut PON 2024 padahal BPJS dan NPWP lengkap, bingung dan aneh, kualifikasi ranking 1.

|
Instagram @saaihalilintar
Saaih Halilintar kecewa gagal ikut PON 2024 padahal BPJS dan NPWP lengkap, bingung dan aneh, kualifikasi ranking 1. 

Sebanyak 16 atlet tersebut diminta untuk melengkapi administrasi, yakni KTP, KIA untuk yang belum cukup umur, BPJS, KK, dan NPWP.

Saat awal submit, Saaih masih ber-KTP DKI Jakarta.

Di Maret 2024, saaih sudah ber-KTP Banten namun belum melengkapi data lain seperti BPJS dan NPWP.

"Pihak Saaih sampai tanggal 30 Juli ada WA ke saya, masih menanyakan 'Om apakah bisa NPWP-nya pakai orang tuanya?'," terang Rudy.

"Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, 'Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos sebagai administrasi'," ungkap Rudy.

"Saya sebagai manajer bertanggung jawab dengan tim, dengan KONI Banten, dengan Pemprov Banten kita harus memilih lima orang tidak hanya berprestasi ataupun kondisi dan teknik, tapi juga secara administrasi," tegas Rudy.

SK untuk lima nama atlet sudah keluar pada 1 Agustus, sehingga tak bisa digantikan dengan alasan apapun.

Sementara pihak Saaih baru memberikan kekurangan data administrasi di tanggal 1 Agustus.

"Sedangkan, dari pihak Saaih sendiri tanggal 1 Agustus baru mengirimkan ke saya, ada buktinya juga, NPWP dan BPJS-nya. Ya, saya sudah bilang, 'Sudah telat, mohon maaf'," ujar Rudy.

"Saya tidak berani mengambil risiko dengan menyertakan pemain yang syaratnya tidak terpenuhi karena itu juga berisiko untuk tim karena kita ada main tim. Apalagi Banten hanya meloloskan dua atlet putra'," pungkas Rudy.

Ajang PON XXI akan diselenggarakan di Aceh dan Sumut, Sumatera Utara pada 9-20 September 2024.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved